Kelompok Pro dan Kontra TKPRD Demo Bersamaan

DEMO : Demo yang berlangsung di depan kantor Bupati Lombok Barat kemarin.(Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Dua kelompok warga berdemo bersamaan di depan kantor Bupati Lombok Barat kemarin. Kelompok yang satu meminta Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Lobar dibubarkan. Satunya lagi mendukung TKPRD. Lucunya, kedua kelompok memperebutkan alat pengeras suara yang sama saat berorasi.

Kelompok yang mendukung keberadaan TKPRD Lobar dalam penyampaiannya mengatakan bahwa pesatnya pembangunan di wilayah Kabupaten Lobar telah banyak memberi perubahan yang dapat dinikmati masyarakat khususnya di sektor perekonomian.  Korlap aksi, Hambali, menyatakan mereka mendukung Pemda melaksanakan rencana pembangunan ekonomi daerah yang lebih partisipatif. “Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, Pemda memberikan kesempatan kepada masyarakat, untuk ikut serta dalam pemanfaatan sumber daya alam dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujarnya.

Baca Juga :  Akan Ada Kepala Dinas di Lobar Didemosi

Kelompok yang mengkritik TKPRD dipimpin oleh Mursidin. Dalam orasinya ia menyampaikan bahwa hampir 600 hektar lahan produktif tergerus pembangunan perumahan dan infrastruktur di Lobar. Hal itu, kata dia, tentu membuat lahan pertanian dan lahan produktif lainnya menjadi menipis. “Tentu ini menjadi hal yang cukup miris, mengingat Lobar memiliki potensi PAD yang cukup tinggi dari sektor pertanian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Golkar Dipastikan Rebut Kursi Ketua DPRD Lobar

Menurut dia, sampai detik ini TKPRD Lobar tidak mampu menyelesaikan Rendana Detail Tata Ruang (RDTR) di semua kecamatan. Tak hanya itu, RTRW juga tak kunjung diterbitkan menjadi sebuah peraturan daerah. “Hal ini tentu semakin mengancam keberadaan lahan pertanian yang kita miliki,” ungkapnya.(ami)

Komentar Anda