Kampanye Cari Aman Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada karyawan perusahaan swasta.

GIRI MENANG – Astra Motor NTB berkolaborasi bersama berbagai instansi dan perusahaan BUMN maupun swasta melakukan kampanye #Cari_Aman dalam berkendara. Terbaru edukasi keselamatan berkendara kembali diberikan untuk 30 orang karyawan dan sales PT Jembatan Baru yang merupakan salah satu perusahaan retail yang berada di wilayah Kota Mataram, Kamis (24/8).

Kegiatan edukasi cari aman berkendara ini diberikan berupa teori dan praktik keselamatan berkendara seperti Awareness dalam pengetahuan peraturan berlalu lintas, perlengkapan berkendara, teknik dasar berkendara, dan memprediksi bahaya.  Kegiatan cari aman berkendara dimulai dengan memberikan kuis kepada semua peserta edukasi.

Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB menyampaikan bahwa tujuan dari kuis tersebut untuk mengetahui pemahaman peserta terkait dengan Safety Riding. Apakah pengendara aktif yang setiap hari mengendarai sepeda motor untuk beraktivitas dari rumah ke kantornya betul memahami cara penggunakan sepeda motor yang baik dan benar. Mungkin pengetahuan yang dimiliki hanya yang bersifat general.

Baca Juga :  Honda NTB Edukasi Cari Aman Berkendara Siswa SMAK Tunas Daud

“Kami hadir untuk memberikan pemahaman mendalam bahwa keselamatan berkendara itu menjadi penting bagi setiap individu,” kata Satria.

Ia mengatakan, Astra Motor NTB ingin menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa melalui kebiasaan berkendara yang baik dan benar untuk meminimalisir terjadinya lakalantas yang berdampak fatal. Sesi teori berupa Basic dalam berkendara dengan #Cari_aman, dan setelah pemberian materi di lanjutkan dengan sesi praktik menggunakan Vario 160. Sesi ini sangat diminati oleh seluruh peserta.

Instruktur mendemonstrasikan teknik pengereman yang di rekomendasikan, tapi sebelum itu dicontohkan dengan membuat perbandingan yaitu menggunakan rem belakang saja, terlihat bahwa menggunakan ban belakang mengakibatkan ban belakang selip dan motor susah di kendalikan. Kemudian yang kedua menggunakan rem depan saja, terlihat motor berhenti dengan jarak yang pendek namun memerlukan tenaga ekstra untuk mengendalikan motor karna gaya setrifugal yang besar jika kecepatan tinggi.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN dan Pemuda Dilatih Berkendara Cari Aman

“Kami contohkan menggunakan kombinasi rem depan (60-70%) dan belakang (30-40%) terbukti jarak perhentian motor pendek serta motor lebih stabil ketika berhenti,” lanjut kata Satria.

Ditambahkan, Marketing Manager Astra Motor NTB Chrystian David memberikan pemahaman berkedara secara aman dan nyaman, #Cari_aman sendiri merupakan kampanye keselamatan berkendara dengan maksud berkendara menggunakan riding gear yang style dan safety.

“Misi kami ingin merubah prespektif masyarakat yang tadinya menggunakan perlengkapan berkendara itu ribet, gerah, dan tidak keren, menjadi sebaliknya. Carilah perlengkapan berkendara yang tidak ribet, tidak gerah dan keren, dan keren disini bukan berarti harus mahal dan branded, yang penting harus standar keamanan dalam berkendara,” tutup David. (luk)

Komentar Anda