Ilyas Husein Mantapkan Diri Maju Pilkada

TANJUNG – Ketua Dewan Pakar DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KLU Ilyas Husein menyatakan bakal maju mencalonkan diri sebagai Bupati KLU pada Pilkada 2024. Ilyas mengaku sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri ikut kontestasi lima tahun sekali ini. Hal ini bukti bahwa ia serius maju sebagai orang nomor satu di Dayan Gunung.

“Saya sudah melangkah sejak tiga tahun lalu. Kalau ada di atas serius maka itu bisa dikatakan lebih dari serius. Sebab kalau kita kerja apalagi menghabiskan uang, kalah hanya untuk main-main, itu hanya orang bodoh yang melakukan,” ujarnya kepada Radar Lombok, Senin (27/5).

Bukti keseriusan juga kata dia adalah dengan mendaftar ke beberapa partai seperti Demokrat dan PDIP.  Kemudian saat ini komunikasi intens juga terus dilakukan dengan partai lain. “Komunikasi kita ini adalah bagaimana KLU ke depan,” kata dia.

Baca Juga :  Pelaku Wisata Protes Pajak Hiburan Naik 40 Persen

Soal pasangan diklaim sudah mengerucut dari kalangan politisi. Ia mengaku sudah lama menjalin komunikasi hingga akhirnya ada kesepakatan. Namun siapa dia, akan diumumkan pada saat deklarasi nanti. “Kita sudah sama-sama saling mendukung dan mengisi. Dia dari arah timur,” bebernya.

Disinggung mengenai pertimbangan maju Pilkada 2024, Ilyas mengaku bahwa itu didasarkan atas keprihatinan terhadap kondisi KLU saat ini. Di mana banyak terjadi ketimpangan pada beberapa hal. Misalnya soal air bersih.

“Di Bayan krisis air bersih sudah sangat memprihatinkan. Mereka harus mencari uang Rp 200.000 sampai Rp 300.000 untuk membeli air guna memenuhi kebutuhan. Apa yang pemerintah lakukan untuk mengatasi itu kan belum terlihat sampai hari ini. Seharunya upaya antisipasi sebelum kemarau panjang harus dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Upaya Kades Damaikan Kasus Pelecehan Anak

Kemudian yang menjadi sorotannya adalah terkait angka kemiskinan di KLU yang masih tinggi yakni di angka 25,8 persen. Jika alasannya karena gempa dan pandemi covid-19, maka itu sudah tidak lagi relevan. “Covid-19 misalnya, itu sudah terjadi 2 atau 3 tahun lalu. Seharusnya recovery itu harus dilakukan dengan lebih intens,” kritiknya.

Selain itu yang jadi persoalan adalah tingkat kriminalitas di KLU belakangan ini juga mulai meningkat. Hal ini tidak terlepas dari faktor ekonomi. “Untuk itulah saya ingin maju karena ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya. (der)

Komentar Anda