Ibnu Salim Tetap Jadi Kandidat Calon Pj Bupati Lobar

Lalu Hamdi (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Masa jabatan Bupati Lombok Barat (Lobar), Hj Sumiatun akan berakhir pada April 2024 mendatang, untuk selanjutnya akan digantikan oleh seorang Penjabat (Pj) Bupati Lobar, sampai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lobar definitif hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.

Salah satu pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB yang namanya menjadi kandidat untuk masuk dalam bursa calon Pj Bupati Lobar, yaitu Ibnu Salim. Seperti diketahui, Ibnu Salim saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, sejak dilantik Januari 2024 lalu.

“Nama (usulan Pj Bupati Lobar, red) tidak ada perubahan, masih sama,” kata Kepala Biro Pemerintahan Provinsi NTB, Lalu Hamdi, Jumat (8/3) kemarin.

Mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) ini juga memastikan kalau sampai sekarang tidak ada yang berubah dari usulan awal nama-nama calon Pj Bupati Lobar yang sudah disodorkan Pj Gubernur, Lalu Gita Ariadi.

Selain Ibnu Salim, dua pejabat Pemprov NTB lainnya yang diusung Pj Gubernur adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kependudukan Catatan Sipil atau (DPMPD Dukcapil) NTB, Ahmad Nur Aulia, serta Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB, Hendra Saputra. “Nama yang diusulkan Pj Gubernur tidak berubah sampai sekarang,” ujar Hamdi.

Baca Juga :  Dewan Minta Direktif Gubernur Dipangkas

Kalaupun ada potensi perubahan nama kandidat calon Pj Bupati Lobar dari usulan awal Pemprov, mengingat posisi Ibnu Salim yang masih menjabat sebagai Pj Sekda NTB, tentu sebagai bawahan pihaknya akan melaksanakan sesuai arahan dari pimpinan dengan mengajukan nama pejabat yang lain.

“(Tapi) belum ada perintah (perubahan usulan calon Pj Bupati Lobar, red) mengajukan nama lain. Kalau ada perintah, tentu kita laksanakan. Kita kan anak buah,” ucap Hamdi.

Sebaliknya, andai Keputusan Kemendagri menetapkan Ibnu Salim menjadi Pj Bupati Lobar, maka jabatan Pj Sekda NTB yang diduduki Ibnu Salim saat ini otomatis akan tergantikan dengan pejabat yang lain. “Intinya siapa (nanti) yang ditunjuk Pj Bupati Lombok Barat. Kemudian kalau ada kaitannya ke bawah menyesuaikan nanti. Tidak bisa orang menjabat dua tempat,” ujarnya.

Baca Juga :  Dewan Ingatkan Pj Gubernur Benahi Birokrasi dan Keuangan Daerah

Ini sekedar berandai-andai, selebihnya dia tidak bisa memastikan apakah salah satu pejabat Pemprov ini akan dilantik menjadi Pj Bupati Lobar atau tidak. Menurut Hamdi, tiga nama pejabat Pemprov itu hanya sebatas usulan. “Kita tunggu keputusan, siapapun yang ditunjuk, yang lain akan menyesuaikan,” ujarnya.

Terpisah, Pj Sekda NTB Ibnu Salim ketika diminta tanggapan mengenai namanya yang masih masuk dalam bursa pencalonan Pj Bupati Lombok Barat, enggan berkomentar. Berikut ketika disinggung apakah isu pencalonan dirinya ini tidak akan menggangu kinerjanya sebagai Pj Sekda NTB, Ibnu memilih bungkam.

Inspektur Inspektorat Provinsi NTB ini berdalih tidak ingin membuat gaduh pemerintah. “Tidak usah kalau yang itu (Pj Bupati Lobar, red), nanti ribut,” elaknya. (rat)

Komentar Anda