Gerindra Yakin Kursi Bertambah di DPRD NTB

Sudirsah Sujanto (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Meski KPU belum menetapkan hasil resmi raihan kursi partai di DPRD NTB, tetapi rekapitulasi perhitungan suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dipastikan sudah tuntas di 10 kabupaten kota di NTB, sehingga dari hasil rekap PPK tersebut, sudah bisa dipastikan raihan kursi yang diperoleh partai.

Wakil Ketua Bidang OKK DPD Gerindra NTB Sudirsah Sujanto mengatakan, dari hasil rekap perhitungan PPK di 10 kabupaten/kota di NTB, kursi Gerindra dipastikan meningkat untuk DPRD NTB. “Raihan kursi Partai Gerindra bertambah dari 9 kursi pada Pileg 2019 lalu, menjadi 10 kursi pada Pileg 2024,” kata Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Barat-Lombok Utara ini, Kamis kemarin (29/2).

Ia menegaskan, Gerindra bisa menyumbang raihan kursi di 8 dapil yang ada. Bahkan, ada dua dapil yang berhasil memperoleh dua kursi yakni dapil II Lombok Barat-Lombok Utara dan dapil VII Lombok Tengah bagian utara. Dengan raihan kursi yang diperoleh Partai Gerindra, maka parpol berlambang kepala garuda itu dipastikan menjadi salah satu unsur pimpinan di DPRD NTB. “Kita masih tetap masuk unsur pimpinan,” imbuhnya.

Baca Juga :  DPP Demokrat: Kader Wajib Ikut Nyaleg meski Maju Pilkada

Dalam kesempatan itu, Sudirsah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Partai Gerindra dan mempercayakan caleg Partai Gerindra sebagai wakil di DPRD NTB.

Terkait nama-nama caleg Partai Gerindra yang melenggang ke Udayana, Sudirsah enggan membeberkan. Namun koran ini berhasil menghimpun 10 caleg Partai Gerindra yang lolos ke DPRD NTB. Dapil I Kota Mataram Rangga Danu Aditama, Dapil II Lobar-KLU Sudirsah Sujanto dan Nanik Suryatiningsih, Dapil III Lotim utara Lale Yaquttunafis, Dapil IV Lotim selatan Syamsu Rijal, Dapil V Sumbawa-KSB Wahyu Hidayat, Dapil VI Bima, Kota Bima dan Dompu Yasin, Dapil VII Loteng utara Lalu Wirajaya dan Ali Usman Ahim, Dapil Loteng selatan VIII Lalu Sudiartawan.

Baca Juga :  SK Yek Agil sebagai Waka DPRD Terbit Pekan Ini

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Mataram, Dr Saipul Hamdi menilai, bertambahnya perolehan suara dan raihan kursi Partai Gerindra tidak terlepas dari effect Prabowo sebagai calon Presiden dan bergabungnya ormas NW ke parpol tersebut, sehingga berdampak terhadap peningkatan elektoral Partai Gerindra pada Pemilu 2024. (yan)

Komentar Anda