MATARAM – Pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 sudah dimulai sejak 20 September. Meski demikian formasi khusus yang disediakan di Kota Mataram sampai saat ini belum ada pendaftar. Sementara waktu pendaftaran semakin mepet sampai 9 Oktober mendatang. “PPPK untuk formasi khusus disabilitas memang di Kota Mataram belum ada pendaftar,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati, Selasa (3/10).
Sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, masing-masing daerah harus mengalokasikan 2 persen dari formasi PPPK yang diterima untuk disabilitas. Menindaklanjuti ketentuan ini, dari 562 formasi PPPK untuk Kota Mataram. Dialokasikan 9 formasi untuk disabilitas. Rinciannya adalah untuk fungsional guru sebanyak 9 formasi. Selanjutnya untuk tenaga kesehatan (nakes) 2 formasi. Yaitu untuk bidan dengan kualifikasi pendidikan D3 kebidanan untuk penempatan di Puskesmas Ampenan. Satu formasi lagi untuk perawat dengan kualifikasi pendidikan D3 keperawatan untuk penempatan di Puskesmas Cakranegara. Berikutnya untuk tenaga teknis tersedia satu formasi. Yaitu untuk jabatan pranata komputer. Masing-masing untuk kualifikasi pendidikan D3 teknik komputer, D3 teknik informatika, D3 manajemen informatika dan D3 sistem informasi.
Meski belum ada pendaftar, Asnayati menampik potensi tidak semua formasi PPPK Kota Mataram tidak terisi tahun ini. “Tidak pakai terancam atau bagaimana. Kalau tidak ada pelamar ya sudah tidak bisa diganti dengan yang lain,” katanya.
Penegasan untuk formasi yang tidak ada pelamar, Asnayati mengatakan masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Karena formasi yang kosong pelamarnya tidak bisa dengan yang lain. “Intinya tidak bisa diganti dengan formasi yang lain. Nanti kita tunggu waktunya sampai tanggal 9 Oktober. Tidak bisa kita buat-buat untuk formasi ini. Kalau tidak ada pelamarnya ya kita laporkan apa adanya,” ungkapnya.
Sementara untuk update pendaftaran PPPK di Kota Mataram, jumlah pendaftar yang sudah tercatat sebanyak 979 orang. Rincinnya adalah 351 untuk tenaga guru, 369 untuk tenaga kesehatan dan 259 pendaftar formasi tenaga teknis. Sedangkan alokasi formasi yang tersedia untuk Kota Mataram 427 tenaga pendidikan, 109 formasi tenaga kesehatan dan 26 formasi tenaga teknis.
Dari proses pendaftaran yang sudah berjalan, beberapa kendala didapati oleh pendaftar. Antara lain untuk lampiran e-materai yang membutuhkan proses. “Masalah e-materai ini dari kemarin bukan kali pertama. Itu bisa ditanya ke kantor pos juga. Kenalan yang lain pasti ada jalan keluarnya. Karena ini kan serentak pendaftarannya ada gangguan ya wajar,” terangnya. (gal)
