MATARAM — Nama Ketua Harian DPP Partai Perindo, Dr TGB Zainul Majdi melejit sebagai kandidat yang berpeluang menjadi bakal calon Wakil Presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres.
Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis baru-baru ini, menempatkan nama TGB diperingkat ke tiga, dengan elektabilitas 8,3 persen sebagai kandidat potensial menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, setelah Erick Thohir yang elektabilitasnya 26,8 persen, dan Mahfud MD elektabilitas 13,5 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 5 – 13 Juni, dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden, dengan margin error 2,9 persen, dan tingkat akurasi data 95 persen.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB, Samsul Qomar mengaku pihaknya cukup bahagia mendengar hasil survei itu, apalagi yang disampaikan IPO adalah murni survei independent yang tidak dibiayai oleh Perindo.
“Artinya ini adalah hasil yang kredible,” kata mantan Anggota DPRD Lombok Tengah, Senin kemarin (26/6).
Diungkapkan, sekali lagi Ganjar – TGB adalah perpaduan apik nasionalis – religius saling melengkapi satu dengan lainnya. Dan secara geografis juga Jawa harus merangkul non jawa, dan inilah demokrasi yang berkeadilan. “Kami sangat berharap paket Ganjar – TGB segera dipatenkan dan dideklarasikan,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Partai Perindo NTB, Nashib Ikroman mengatakan, dengan adanya hasil survei IPO tersebut, tentu seluruh kader Perindo dan masyarakat NTB patut berbangga. Ada putra daerah yang diperbincangkan menjadi pimpinan nasional.
Bagi Partai Perindo NTB, kata dia, Ini menjadi salah satu penyemangat bagi seluruh kader utk terus bekerja keras menghadapi pemilu 2024.
Lebih lanjut, Saat ini, seluruh kader Perindo di seluruh provinsi, terus menggaungkan TGB, mensosialisasikan ke tengah masyarakat.
Dengan begitu, Sehingga akan berdampak juga pada elektoral Partai Perindo.Karena Perindo, lebih maju selangkah dari parpol lain.
Sebab, Partai Perindo memiliki banyak stok tokoh pemimpin. “Sehingga akan mampu menempatkan kader di kancah perpolitikan d daerah maupun nasional,” tandasnya.
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Mataram, Dr Saipul Hamdi menilai, dengan nama TGB masuk jadi kandidat potensial menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Maka Partai Perindo juga akan memperoleh coattail effect atau efek ekor jas dari elektabilitas TGB sebagai cawapres.
Dengan begitu. Peluang Partai Perindo untuk bisa tembus Parlement Threshold (PT) 4 persen makin terbuka peluang pada Pemilu 2024.
“Dengan TGB diperbincangkan jadi Cawapres Ganjar. Ini akan berdampak terhadap elektabilitas Partai Perindo secara nasional,” lugasnya. (yan)
