Ekonomi Lobar Tumbuh 3 Persen Tahun 2023

Kepala Bappeda Lobar H. Ahmad Saikhu dan Kepala BPS Lobar Lalu Supratna. (FAHMY/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG–Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mencatat tren pertumbuhan ekonomi Lobar pada 2023 positif hingga 3 persen.

Kepala BPS Lobar Lalu Supratna mengatakan, kondisi ekonomi sejak pandemi 2020 hingga saat ini memang masih recovery. Namun ekonomi Lobar mampu tumbuh positif. “Ada pertumbuhan sebesar 3 persen,” paparnya.

Pertumbuhan ekonomi ini memengaruhi daya beli masyarakat. Beberapa tahun terakhir perlahan-lahan kondisi ekonomi semakin baik.

Meskipun tumbuh namun perlu diantisipasi terjadinya inflasi. Adanya inflasi ini akan bisa memancing  potensi masyarakat miskin baru.

“Kalau inflasi bisa dikendalikan dengan stabilitas harga, maka kemiskinan baru bisa ditahan,” tutupnya.

Ia menambahkan untuk angka kemiskinan di Lobar mengalami kenaikan dibandingkan 2022.

Untuk kemiskinan ini ada tiga variabel yang diperhatikan, ada P0, P1 dan P2. Di mana P0 itu angka kemiskinan, P1 kedalaman dan P2 berkaitan dengan keparahan.

Dari sisi kedalaman, angka kemiskinan sudah tidak terlalu dalam, sudah semakin baik. Begitu juga dari sisi keparahan, distribusi keparahan merata. Persoalan sekarang ini ada di P0 atau kemiskinan baru.

Kepala Bappeda Lobar H. Ahmad Saikhu mengatakan, Lobar dalam upaya menumbuhkan ekonomi, melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan berusaha menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil.

Misalnya melaksanakan gerakan pangan murah untuk menstabilkan harga. “Gerakan pangan murah upaya  Lobar menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” ujarnya singkat. (ami)

Komentar Anda