MATARAM – Pengusaha muda di DKI Jakarta asal NTB, Busfi Arusagara siap tampil di Pilkada Kabupaten Lombok Timur tahun 2024 ini. Busfi adalah kontraktor muda yang bermain di level nasional, sejak tahun ia lulus di Kampus Universitas Trisakti, tahun 2019 lalu, hingga saat ini. selain sebagai tokoh muda pergerakan, Busfi juga menjadi politikus muda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Nama Busfi mulai muncul di publik, sebagai salah satu figur muda visioner didorong untuk menjadi salah satu kontestan dalam Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024.
“Saya ingin menjawab dorongan dan pertanyaan publik. Bahwa, saya siap tampil di Pilkada Lotim 2024, jika sudah perintah Partai Golkar,” kata Busfi, Selasa (28/5).
Busfi mengatakan, sebagai orang partai, siap all out melaksanakan perintah partai, terutama terkait peluangnya menjadi bakal calon kepala daerah di Lombok Timur.
“Kalau ini sudah perintah partai, sekecil lubang jarum harapan itu akan saya kejar. Asal sudah didukung, tanpa terkecuali para senior-senior partai,” tambahnya.
Pria kelahiran Mataram 1995, asal Peresak Rumbuk, Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur yang tinggal di Jakarta ini kemudian memberikan pandangan tentang Kabupaten Lombok Timur, sebagai daerah yang memiliki potensi tidak kecil. Dari sektor pertanian, sektor pariwisata, hingga sektor kelautan perikanan.
Menurunya, sektor-sektor ini membutuhkan sentuhan investasi untuk mendorongnya berkembang lebih cepat dan lebih besar. Ia berkeyakinan Kabupaten Lombok Timur bisa tumbuh lebih cepat, jika arus investasi masuk lebih deras. Untuk mendatangkan investor, salah satu caranya adalah memanfaatkan jaringan bisnis, kolega, mitra yang dimiliki di pusat (nasional).
Sebagai mantan Komandan Satuan Gabungan (Satgab) di kampus ternama Trisaksi, alumni Teknik Perminyakan ini mengatakan, tak bisa dinapikan, investasi sebagai salah satu cara mendorong lebih cepat pertumbuhan suatu daerah, baik itu membuka lapangan kerja, menekan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi.
“Sepanjang investasi itu positif, sebanyak-banyaknya harus didorong masuk. Karena investasi itu yang bisa membuka lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat arus bawah,” tambahnya.
Kendati demikian, Busfi belum ingin berbicara terlalu jauh soal pengelolaan daerah dan masih menunggu dinamika politik yang terjadi.
“Kita fokus tunggu perkembangan dulu. Pada prinsipnya, saya pribadi sangat siap, apapun perintah partai nanti, siap laksanakan,” tutupnya. (luk)
