TANJUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lombok Utara sampai saat ini belum menerima surat resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atas wacana rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 melalui jalur formasi dan jalur umum. “Belum ada surat resmi kapan pelaksanaan wacana rektrutmen CPNS tahun ini, karena Kemenpan RB masih menghimpun data base mana saja pegawai yang dibutuhkan di masing-masing daerah,” kata Plt Kepala BKD Lombok Utara Masjudin Ashari kepada Radar Lombok, kemarin.
Perekrutan CPNS yang membatasi kuota khusus pada pemerintah daerah hanya dibatasi pada jabatan guru, dokter, perawat serta jabatan-jabatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Untuk memulai perekrutan, masih banyak rangkaian yang harus dilakukan pihak Kemenpan. Mulai dari meminta kebijakan rekomendasi ke presiden, kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan apakah anggarannya mencukupi dari kebutuhan yang harus diterima. “Setelah semua pertimbangan teknis, baru kemudian diusulkan ke presiden,” terangnya.
Posisi wacana ini, semua daerah masih tahap usulan. Karena pasca moratorium tahun 2015 masih mempertahankan penghentian sementara. Kemenpan masih melakukan penataan pegawai karena akibat dari moratorium itu terjadi kekurangan kebutuhan pegawai. Secara nasional jumlah pegawai yang pensiun tahun ini mencapai 720 ribu. “Ini yang sedang dicari komposisi idealnya, sementara daerah selalu kekurangan termasuk Lombok Utara,” tandasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan adanya wacana perekrutan CPNS tersebut. Jika ada yang mendapatkan informasi, ia mempersilakan agar berkoordinasi ke BKD. “Semoga saja tidak kembali terjadi seperti sebelumnya. Intinya kami masih menunggu kepastian dari pusat,” pungkasnya. (flo)