MATARAM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB telah menyelenggarakan West Nusa Tenggara (WNT) Trade Forum 2023, Sabtu (8/7) di Gedung Serba Guna KPwBI Provinsi NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk NTB kepada buyer Malaysia dan terjadinya peningkatan volume ekspor dari NTB ke Malaysia.
Kegiatan WNT dihadiri langsung oleh Atase Perdagangan Indonesia KBRI Kuala Lumpur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Perwakilan Buyer Malaysia selaku CEO Nusantara Fashion House Malaysia, Sheikh Faleigh Bin Sheikh Mansor, Pemilik Mydin Hypermart di Malaysia, Norman Rajen Bin Abdullah dan Muhammad Huzaifah bin Abdullah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Achmad Fauzi, menyampaikan jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 64,2 juta unit telah menyumbang lebih dari 61% produk domestik bruto (PDB) dengan nilai Rp8.573,8 triliun.
“Bank Indonesia berupaya memberdayakan UMKM untuk menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian Provinsi NTB melalui intervensi bisnis secara menyeluruh kepada para pelaku UMKM binaan,” kata Achmad Fauzi.
Di sisi produksi, kata Fauzi, Bank Indonesia memberikan bantuan teknis, pengembangan kapasitas, dan memfasilitasi sertifikasi. Selain itu, kami juga memberikan bantuan alat produksi untuk meningkatkan produktivitas melalui program tanggung jawab sosial perusahaan. Bank Indonesia juga tutur serta membantu mengkurasi produk UMKM dan menampilkannya dalam pameran nasional dan internasional untuk memperluas pasar mereka.
Bank Indonesia, menyambut baik dan berkomitmen untuk memfasilitasi business matching dengan para pembeli potensial untuk komoditas ekspor unggulan Indonesia seperti kopi, vanili organik, mutiara, kain tenun, kerajinan tangan, dan lain-lain.
“Kami berharap business matching ini dapat menghasilkan kesepakatan perdagangan antara NTB dan Malaysia,” harap Fauzi.
Atase Perdagangan Indonesia untuk Malaysia Deden Muhammad Fajar Siddiq menyampaikan apresiasinya atas kegiatan WNT Trade Forum yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Disdag Perdagangan Provinsi NTB. Tujuan utama Atase Perdagangan dan buyer adalah untuk menjajaki potensi kerja sama antara Malaysia dengan Indonesia.
“Sebagai informasi, nilai net ekspor Indonesia ke Malaysia mencapai USD $3 Miliar pada tahun 2022,” sebutnya.
Sementara itu, Perwakilan buyer Sheikh Faleigh Bin Sheikh Mansor selaku CEO Nusantara Fashion House Malaysia yang bergerak di bidang fashion (baju, aksesoris, home decor dan lainnya mengatakan bahwa Nusantara Fashion House Malaysia telah melangsungkan MoU dengan NTB Mall yang nantinya akan memiliki space khusus dengan tujuan untuk mendukung perekonomian NTB.
“Harapannya, melalui Kerjasama ini, UMKM di NTB tidak hanya sampai di Malaysia saja tetapi juga negara lainnya” tutup Sheikh Faleigh.
Kegiatan diakhiri dengan acara business matching, di mana para buyer mengunjungi stand UMKM yang harapannya dapat terjadi trade deal. Sebanyak 23 UMKM NTB turut hadir dalam gelaran WNT Trade Forum 2023 dari bidang fashion hingga kuliner.
“Kami ucapkan terima kasih untuk Bank Indonesia Provinsi NTB dan Dinas Perdagangan Provinsi NTB karena dengan adanya forum ini, kami memiliki chance untuk memperluas pemasaran, tidak hanya di NTB dan nasional tetapi juga internasional,” ujar salah satu owner UMKM yang hadir. (luk)
