Bank NTB Syariah Go Digital pada Usia 59 Tahun : Mengabdi dengan Etika Bisnis Islami dan Inklusivitas

Oleh: Riduan Mas’ud
Dosen FEBI UIN Mataram

Bank NTB Syariah, yang telah berusia 59 tahun, terus bertransformasi menuju model perbankan digital guna memperluas layanan kepada nasabahnya. Bank syariah ini telah memainkan peran penting dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia sejak berdirinya. Dalam upaya ini, bank syariah mengambil peran yang sebelumnya telah dilakukan oleh bank-bank lain dengan memberikan pembiayaan kepada individu yang sudah memiliki usaha dengan penghasilan dan aset yang memadai.

Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah mendefinisikan perbankan syariah sebagai segala hal yang berkaitan dengan bank syariah dan unit usaha syariah, termasuk kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses pelaksanaan kegiatan usahanya. Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau bentuk lainnya guna meningkatkan taraf hidup rakyat. Prinsip dasar bagi pengembangan bank syariah dalam mendukung pengembangan wirausaha di masyarakat adalah memberikan bantuan tanpa jaminan atau penjamin kepada kelompok masyarakat kecil miskin yang kurang mampu namun memiliki potensi untuk mengembangkan usaha perekonomiannya. Selain itu, jika anggota tersebut meninggal dunia, mereka dibebaskan dari kewajiban pembayaran pembiayaan.

Konversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah di Indonesia merupakan hasil dari permintaan dan harapan masyarakat NTB yang membutuhkan lembaga keuangan dengan sistem perbankan yang halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan syariah. TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan bahwa hadirnya Bank NTB Syariah bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam transaksi perbankan. Keberadaan Bank NTB Syariah juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan perbankan, terutama di NTB dan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi tantangan yang semakin maju dan kompleks dalam sistem keuangan.

Baca Juga :  Hikmah Idul Qurban Merupakan Momen Penting bagi Umat Islam

Sebagai lembaga keuangan berdasarkan prinsip syariah, Bank NTB Syariah telah menjadi kekuatan baru dalam industri perbankan syariah di Indonesia. Bank ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan finansial masyarakat yang mencari solusi keuangan sesuai dengan keyakinan dan prinsip mereka. Bank NTB Syariah juga menjadi rujukan bagi bank daerah lain yang berencana untuk melakukan konversi menjadi bank daerah BPD syariah.

Bank NTB Syariah telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Setelah konversi pada tahun 2018, laba perusahaan mencapai Rp152 miliar, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp147 miliar meskip

un jumlah asetnya menurun. Pada tahun 2019, aset Bank NTB Syariah meningkat 23% menjadi Rp8,6 triliun, sementara laba perusahaan juga meningkat 23% menjadi Rp162 miliar. Meskipun terjadi pandemi COVID-19 di tahun 2020, aset Bank NTB Syariah terus meningkat menjadi Rp10,4 triliun, dan pada semester pertama tahun 2023, asetnya telah mencapai Rp13,4 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan komitmen Bank NTB Syariah untuk terus berbenah dan mampu bersaing dengan bank lainnya.

Baca Juga :  Hari Amal Bakti Kemenag RI : Indonesia Hebat Bersama Umat dan Transformasi Digital

Pada usianya yang menginjak 59 tahun, Bank NTB Syariah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya dengan menggabungkan etika bisnis Islami, transparansi, dan inklusivitas. Melalui adopsi teknologi digital, bank ini telah memungkinkan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi lebih banyak orang untuk mendapatkan layanan keuangan syariah. Selain itu, bank ini juga meluncurkan berbagai produk dan layanan keuangan syariah yang relevan dengan kebutuhan nasabah. Dalam era digital ini, Bank NTB Syariah mengembangkan aplikasi perbankan mobile yang mempermudah nasabah untuk mengakses rekening, melakukan transaksi, dan mengelola keuangan mereka dengan cepat dan aman.

Selain menjadi lembaga keuangan, Bank NTB Syariah juga berperan penting dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat. Melalui penyelenggaraan seminar, workshop, dan program edukasi, bank ini berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip keuangan Islami dan manfaat yang dapat diperoleh melalui bank syariah. Dengan demikian, Bank NTB Syariah terus berperan aktif dalam pengembangan sektor keuangan syariah di Indonesia. (*)

Komentar Anda