Awalnya Ditentang Orang Tua, Kini Digaji Puluhan Juta

ALYA NURUL HAPSARI, PRO PLAYER E-SPORT PUBG

PRO PLAYER : Alya Nurul Hafsari, pro player E-Sport yang sudah mengharumkan Indonesia di kancah internasional. (IST For Radar Lombok)

Alya Nurul Hapsari nama lengkapnya. Dia adalah pro player E-Sport, PUBG. Siapa sangka dari sekedar coba-coba, kini Alya menjadi player E-Sport profesional.


ALI MA’SHUM—MATARAM


E-SPORT atau game digital saat ini makin digandrungi. Game ini dimainkan secara online hampir setiap waktu. Tidak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia. Permainan ini terhubung untuk dimainkan. Jika dilakukan secara serius, maka bisa menjadi pemain profesional atau pro player. Karena permainan ini kerap dipertandingkan dan menyediakan hadiah yang besar. Pro player juga bisa direkrut oleh tim profesional untuk mengikuti turnamen.

Seperti yang dilakukan Alya Nurul Hafsari, mahasiswi jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Universitas Mataram (Unram) itu bermain PUBG sejak tahun 2019. Awalnya bermain sekadar mengisi waktu luang. Tapi seiring waktu, ia kemudian berkenalan dengan cukup banyak pemain dan membentuk tim. Setelah itu mencoba mengikuti turnamen. Bermain PUBG, Alya menggunakan nickname BOOMPinky.‘’ Awalnya iseng saja coba-coba main. Terus diajak sama-sama teman gabung di tim. Ikut turnamen dan dapat juara tiga awalnya,’’ tutur Alya Kepada Radar Lombok, kemarin.

Kemampuannya semakin terasah cukup seiring mengikuti turnamen. Alya tidak hanya bermain dengan orang Lombok tapi mulai kenal dengan beberapa pemain dari luar daerah. Skil Alya tercium oleh salah satu komunitas E-Sport di Jakarta. ‘’Saya ditawari dan ikut bergabung dengan tim itu. Dibuatkan tim khusus cewek atau ladys-nya lah,’’ katanya.

Setelahnya, Alya sempat tidak fokus. Lalu disarankan ikut trial (latihan) di salah satu tim E-Sport di Jakarta. Berhubung tim tersebut saat itu sedang mencari player inti, Alya mengikuti kualifikasi yang diikuti 100 orang. Skil Alya masih di atas peserta lainnya. Kemudian terpilih dan diterbangkan lagi ke Jakarta. ‘’Manajemen lalu membentuk satu tim cewek berisikan empat orang. Itu termasuk saya. Ada juga satu player cadangan,’’ ungkapnya.      

Setelah bergabung, dirinya dituntut untuk terus mengasah kemampuan. Alya pun rutin ikut latihan dan ikut turnamen Female gaming league  untuk PUBG.  ‘’Kami juara satu di turnamen tersebut. Setelah itu semakin dikenal untuk ikut turnamen lagi,’’ terangnya.  

Alya ingin terus berkembang hingga akhirnya memutuskan untuk pindah tim. Sudah puluhan turnamen kategori besar yang dia ikuti. Turnamen tingkat nasional rata-rata sudah dijajal. Bahkan turnamen PUBG Mobile Premier League diikutinya. Mempertemukan juara antar negara Asia Tenggara. Seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura dan Myanmar. Alya harus puas juara setelah dikandaskan Thailand di partai puncak.  ‘’Kalau dihitung-hitung sudah ikut puluhan turnamen,’’ sebutnya.    

Proses yang dilalui sebelum menjadi pro player tidak mudah. Sama seperti kebanyakan orang, Alya sempat ditentang oleh orang tua diawal bermain game karena dianggap membuang waktu dan menggangu waktu kuliah. Alya dengan sabar memberikan pemahaman, bahwa dirinya tidak hanya bermain game. ‘’Akhirnya saya di-suport sekarang. Yang penting bisa membagi waktu dan tanggung jawab kuliah tidak terganggu. Asalkan bisa membagi waktu saja, saya juga ikut turnamen saat libur dan diakhir pekan,’’ katanya.     

Dirinya juga berupaya mengubah stigma negatif tentang gamers. Bermain game bukan tentang membuang waktu tapi jika digeluti secara serius dan positif bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit. Dari tim yang menaunginya saat ini, Alya digaji cukup besar mencapai puluhan juta setiap bulannya. ‘’Itu tergantung achievement (prestasi) juga. Uang hadiah juga dibagi untuk pemain (player). Alhamdulillah,’’ terangnya.

Alya mengaku akan terus mengasah dan meningkatkan kemampuan karena ada target yang dipasang. Sebagai pro player, Alya ingin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. ‘’Masih banyak turnamen besar lainnya. Saya ingin terus mewakili Indonesia,’’ tandasnya. (**)

Komentar Anda