JAKARTA – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendapat tambahan dana kampanye yang bersumber dari sejumlah pengusaha Tionghoa. Pemberian bantuan ini diserahkan saat gala dinner bersama para taipan, yang bertema ‘Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto’ di Sun City Jakarta, Jumat (7/12).
Dalam malam penggalangan dana tersebut, mantan Danjen Kopassus itu mendapat Rp 435 juta. Seluruhnya berasal dari 15 donatur. Salah satu penyumbang terbesar yaitu Kasidi alias Ahok. Tak tanggung-tanggung dia memberi bantuan mencapai Rp 250 juta. “Terakhir yang ada di saya, luar biasa yang berikan dukungan kepada tim pemenangan Prabowo-Sandi, terima kasih kepada Ahok atau Kasidi yang berikan sumbangan sebesar Rp 250 juta,” ucap pembawa acara.
BACA JUGA: Repnas Siap Sosialisasikan Keberhasilan Jokowi di NTB
Adapun pemberi donasi lain yaitu Megah Cen Putri sebesar Rp 10 juta, Hashum Hasyen Rp 10 juta, Yulius Lioe Rp 30 juta, Tan James Rp 10 juta, dan Darwin Ng Rp 20 juta. Ada juga Herijanto sebesar Rp 5 juta, Effendy Kiatan Rp 5 juta, Hendrik Rp 10 juta, Kasman Rp 20 juta, Andi Wilson Rp 20 juta, Sudirnan Rp 20 juta, Kevin TC Rp 10 juta, Desriyanto Sumardi Rp 10 juta, dan Johan Ika Rp 5 juta.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mendapat kejutan usai makan siang di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mustafa Bakri Nasution, di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (10/12).
Seorang pria bernama Barkhan tiba-tiba mendekati mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut dan menyerahkan sebuah amplop berisi uang. “Ini pak untuk dana kampanye, semoga bermanfaat,” ujar Barkhan.
Sandi tentu saja kaget dengan hal tersebut. Dia terharu dan kemudian mengucapkan terima kasih pada Barkhan. “Saya terima uang ini dan akan saya laporkan ke Badan Pemenangan Nasional biar tercatat sebagai sumbangan kampanye. Nama bapak akan tertulis di situ,” ucapnya.
Sandi kemudian berjanji akan menjaga amanah yang diberikan masyarakat, jika bersama calon presiden Prabowo Subianto nantinya terpilih di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Prabowo: Kalau Saya Tidak Pantas, Jangan Didukung
Lebih lanjut Sandi juga menyatakan rasa syukur, karena makin banyak masyarakat yang terpanggil untuk menyumbang uang dengan ikhlas, untuk pemilu yang lebih baik. Menurut Sandi, hal tersebut memacunya untuk bekerja lebih keras menyapa, mendengar dan menampung aspirasi masyarakat. “Hal-hal seperti ini yang membuat saya ingin bekerja keras lagi. Sampai hari ini sudah 800 titik lebih, Insyaallah ini komitmen kami untuk menjadi pemimpin yang mendengar,” katanya.
Sandi diketahui berkunjung ke Ponpes Musthafawiyah Purba Baru untuk menghadiri tabligh akbar. Dalam sambutannya Sandi mengajak para santri dan santriwati menerapkan filosofi yang disebutnya sebagai FAST (Fathonah, Amanah, Sidiq dan Tabliqh). “Para santri harus mengamalkan empat kata ini, yakni fathonah, amanah, shidiq dan tabligh. Bisa cepat bertindak dan bepikir, agar tidak tertinggal dan mampu bersaing dalam industri 4.0. Para santri harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja,” pungkas Sandi. (gir/jpnn)
