Pertemuan Jokowi dan Prabowo Masih Tunggu Momen

jokowi-prabowo
Momen terakhir Jokowi dan Prabowo berjabat tangan dan berpelukan itu terjadi dalam debat capres cawapres yang digelar oleh KPU. (DERY/JAWAPOS.COM)

JAKARTA — Suasana politik nasional belum kunjung mereda, meskipun tahapan rekapitulasi suara pemilihan presiden telah diketok oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Mei 2019 lalu. Pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto diharapkan bisa untuk meredakan panasnya konflik antar pendukung.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi selama ini telah terbuka untuk melakukan dialog dengan Prabowo. Namun terkait waktu pertemuannya, Hasto meminta masyarakat untuk menunggu pada waktu yang tepat. “Kami meyakini Pak Jokowi sudah secara terbuka, beliau (Jokowi) menyatakan dialog itu penting. Pertemuan itu juga penting. Tetapi dalam momentum yang tepat pertemuan itu akan terjadi,” kata Hasto dalam diskusi kebangsaan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (26/5).

BACA JUGA: Barisan Kyai Ma’ruf NTB Gelar Syukuran Kemenangan

Baca Juga :  Program Tol Laut Presiden Jokowi, Terminal Gili Mas Lembar Mulai Dibangun

Hasto juga menuturkan, masyarakat saat ini harus mengedepankan pesan-pesan perdamaian dibandingkan dengan pertentangan pasca-pilpres. Karena sejatinya, pemilu adalah sebuah alat untuk mencari pemimpin.

Oleh karena itu, Hasto mengajak semua elemen bangsa untuk menjunjung semangat perdamaian dan rekonsiliasi. Ia juga tidak ingin ada lagi pihak yang ingin membenturkan sesama warga negara satu sama lainnya. “Enggak perlu ada yang membenturkan antara polisi dan umat Islam. Tak perlu ada yang membenturkan antara TNI dan Polri. Kita punya pengalaman buruk di masa lalu, ketika konflik terjadi korbannya adalah rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi mengaku sepakat untuk rekonsiliasi dengan kubu petahana. Namun, pertemuan dipastikan akan terlaksana ketika tahapan pemilihan presiden telah usai. Saat ini, pihaknya masih tengah fokus untuk melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. “Nanti lah setelah proses selesai lah. Kalau udah selesai, udah final baru lah nanti akan ada silaturahim. Sekarang lapor MK dulu. Seluruhnya konstitusional dan tidak makar,” kata Andre saat ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Selasa (21/5).

Baca Juga :  Qari Terbaik Dunia Asal NTB Bertemu Jokowi

BACA JUGA: KPI Minta Siarkan Pemberitaan yang Redakan Suasana

Lagi pula, Andre menyampaikan, hubungan antara Jokowi dan Prabowo selama ini tak pernah ada masalah dan berlangsung baik. Keduanya juga telah bersahabat sejak lama, meski kini tengah berbeda sikap politik satu sama lainnya. “Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak punya masalah. Mereka bersahabat lama. Nanti bertemu setelah seluruh proses selesai. Habis lebaran baru kita makan ketupat bareng,” pungkasnya. (JPG)

Komentar Anda