MATARAM – Pemerintah Provinsi NTB bersama kabupaten/kota telah mengusulkan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, H Muhammad Nasir menyampaikan, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat tentang jumlah kuota bagi pemerintah daerah. “Belum ada kuota ditetapkan, masih di pusat,” terang Nasir kepada Radar Lombok, Jumat (9/4).
Seleksi CPNS maupun PPPK, sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat NTB. Mengingat, profesi sebagai abdi negara atau pegawai pemerintahan, masih menjadi rebutan.
Pada awalnya, Nasir memperkirakan penetapan kuota akan diputuskan bulan Februari atau Maret. Persoalannya, hingga minggu kedua April Kementerian PAN-RB belum juga memutuskan kuota untuk masing-masing daerah. “Yang jelas kita sudah mengusulkan, dan tinggal menunggu saja,” katanya.
Untuk seleksi CPNS tahun 2021 lingkup Pemprov NTB, BKD telah mengusulkan kuota sebanyak 471 formasi. Terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 287 orang. Kemudian tenaga teknis 184 orang dan tenaga pendidikan guru agama 10 orang.
Sementara untuk kuota P3K, telah diusulkan sebanyak 5.018 orang. Hal itu berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Seleksi PPPK itu untuk guru,” tegasnya.
Nasir juga menyampaikan, seluruh biaya seleksi PPPK akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Termasuk hingga gaji bagi yang lulus nantinya. Berbeda halnya dengan pelaksanaan seleksi CPNS, seluruhnya dibiayai oleh daerah.Â
Pelaksana tugas (Plt) Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Teguh Widjinarko melalui konferensi pers virtual mengungkapkan, pendaftaran untuk CPNS dan PPPK dimulai Mei hingga Juni 2021. Kemudian, tahap seleksi CPNS dan PPPK dijadwalkan pada Juli hingga Oktober 2021.
Pengumuman kelulusan dilakukan pada November 2021. Selanjutnya pemberkasan dan penetapan NIP diperkirakan pada November 2021 hingga Januari 2022.
Terkait informasi tersebut, Muhammad Nasir selaku Kepala BKD Provinsi NTB belum mendapatkan surat pemberitahuan terbaru secara resmi. Pihaknya hanya bisa menunggu saja untuk saat ini. (zwr)
