338 Guru SMA di NTB Masih Gaptek

Ketua PGRI NTB M Yusuf 9 ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)
Ketua PGRI NTB M Yusuf 9 ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM– Kepala Bidang Guru Tenaga dan Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Jaka Wahyana menyebut sedikitnya 338 guru yang tersebar di 131 SMA di NTB termasuk masih gagap teknologi (gaptek). Padahal, di era pandemi Covid-19 ini, penguasaan teknologi informasi sangat vital dalam memperlancar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (online).

“Setelah kita berinteraksi dengan satuan pendidikan, rata-rata guru yang gaptek ini guru senior akan memasuki pensiun,” kata Jaka Wahyana, kemarin.

Dikatakannya, jika guru yang usianya muda tidak ada masalah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam jaringan (Daring) di masa pandemi Covid-19.

Jaka mengaku sudah menyampaikan di forum kepala sekolah untuk menggunakan tutor sebaya. Tenaga pendidik yang muda dan memahami teknologi informasi supaya memberikan pembelajaran kepada guru yang akan menjelang pensiun.

“Guru yang masih muda bisa berbagi ilmu TIK kepada guru senior terkait pemanfaatkan teknologi informasi ini,” harapnya.

Terpisah Ketua PGRI NTB M Yusuf mengatakan setelah melakukan survey tentang BDR, maka Dikbud memiliki data guru yang tidak mahir sebanyak 338 guru belum mampu menguasai flatform pembelajaran BDR (google classroom, zoom, google meet). Dengan kondisi ini, Dikbud NTB harus mengadakan pelatihan IT.

“Kita minta Dikbud NTB mengadakan pelatihan IT pada sekolah-sekolah yang telah terindikasi belum memahami cara menggunakan teknologi informasi. Apalagi ini tuntutannya di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Yusuf mendorong Dikbud NTB menghadirkan solusi yang konkrit bagi guru yang belum menguasai teknologi informasi dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring. Selain itu, Dikbud NTB sangat penting untuk segera melaksanakan pelatihan penguasaan TIK kepada guru yang masih gaptek tersebut. Sehingga kegiatan BDR berbasis online bisa berjalan sesuai harapan.

“Dikbud NTB perlu merancang kegiatan untuk meningkatkan kapasitas guru dibidang TIK dengan minitikberatkan pada 338 guru yang tersebar di 131 sekolah tersebut,” pungkasnya. (adi)

Komentar Anda