GIRI MENANG – Jika terpilih, calon wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno berjanji akan merealisasikan bantuan jaminan hidup (Jadup) bagi para korban gempa. Jadup sendiri dijanjikan pemerintah pusat namun belum terealisasi.
Janji ini disampaikan Sandi saat bersilaturahmi dengan para tokoh di Gerung, Selasa (9/24).
Dalam sambutannya Sandi menegaskan, masyarakat korban bencana terutama di NTB tidak boleh dibikin susah. Bantuan jangan sampai berbelit-belit. Harus ada jalur khusus penanganan korban bencana dengan melakukan komunikasi khusus dengan BNPB, Kementerian Keuangan dan Pemerintah Provinsi NTB.” Insya Allah, jika amanah diberikan kepada kami, kami tidak akan ingkar janji,” tegas Sandi.
Proses yang berjalan sekarang ini, jangan disalahkan, semua yang suah berlalu biarkanlah berlalu. Sekarang sudah giliran Prabowo-Sandi untuk memimpin Indonesia.
Pada kesempatan ini Sandi juga menyampaikan semua permasalaham tentang harga-harga kebutuhan yang mahal, lapangan kerja yang sulit.
Ia berjanji pemerintahan akan dijalankan dengan cepat dan tidak berbelit-belit.” Insya Allah ekonomi NTB, pariwisata NTB harus cepat bangkit untuk pembangunan NTB kedepannya,” tegasnya.
Ia pun berharap suara pemilu 2014 terulang kembali di pemilu 2019 ini, bahkan angkanya meningkat.” Kami harap angka kemenangan bisa lebih tinggi dari tahun 2014 lalu di NTB,” harapnya.
Program 2 juta lapangan kerja juga menjadi program yang akan dilaksanakan di NTB dalam upaya pegentasan pengangguran. Menurut Sandi, sektor ekonomi NTB, terutama UMKM, sangat kuat dan melalui program Oke Oce, akan terus dikembangkan untuk lima tahun kedepannya.
Setelah itu, Sandi bertemu dengan ratusan anak muda bertempat di Lombok City Center (LCC) Narmada. Di sini, ia mendorong generasi milenial dapat menciptakan wirausaha baru. Melihat potensi dari para kaum muda di Lombok ini cukup tinggi dan mampu memasuki dunia usaha. Dengan mengusung Young Entrepreneur Summit 2019, ini salah satu programnya untuk dapat mencipatkan enterprenuer baru diberbagai bidang usaha. “Menyambut perubahan milenial, dengan antusias peluang yang harus di jemput bukan di tunggu, kami mengajak para kaum muda untuk bisa berbisnis,” kata Sandi.
Dikatakannya generasi milineal Lombok dapat menjadi perubahan tersebut, di mana membuka peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, membangkitkan ekonomi Lombok yang masih menghadapi pasca gempa, terutama di bidang industri. Ia berharap ini adalah titik balik yang sudah ditunggu anak-anak muda, untuk mereka bisa mengembangkan bisnis baik dibidang kuliner maupun handycraf. “Jadi meraka berperan menjadi pemain bukan menjadi penonton, membuka lapangan pekerjaan dan bersama Prabowo sandi kita berikan yang terbaik,” ungkapnya.(ami/cr-dev)
