Gauli Gadis, Brimob Gadungan Ditangkap

BRIMOB GADUNGAN : inilah pelaku pemerkosaan yang mengaku sebagai anggota Brimob saat diamankan di Polres Mataram, kemarin.
BRIMOB GADUNGAN : inilah pelaku pemerkosaan yang mengaku sebagai anggota Brimob saat diamankan di Polres Mataram, kemarin.

MATARAM—Tim opsnal Streskrim Polres Mataram mengamankan HR (35 tahun) warga Desa Blora Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa  yang diduga melakukan pemerkosaan. Pelaku awalnya ditangkap oleh Satbrimob Polda NTB kemudian diserahkan untuk ditangani oleh Polres Mataram. ‘’pelaku ditangkap pada hari sabtu (26/8) dan sekarang ditangani oleh Polres Mataram,’’ ujar Kapolres Mataram AKBP Muhammad saat memberikan keterangan di Mataram, senin kemarin (28/8).

Pelaku dilaporkan oleh korban berinisial WH (21 tahun) warga Sesaot Lombok Barat. Korban awalnya dikenalkan oleh salah seorang rekannya dengan pelaku. Setelah itu, korban berpacaran dengan pelaku semenjak tiga bulan yang lalu. Pelaku kemudian mengajak korban ke salah satu penginapan di daerah Narmada. ‘’ pelaku kemudian melancarkan bujuk rayunya sehingga bersedia melakukan hubungan suami istri,’’ katanya.

Baca Juga :  Pemukulan Anggota Polisi Saat Nyongkolan, Keluarga Pelaku Minta Penangguhan Penahanan

Dalam melancarkan bujuk rayunya. Pelaku mengaku sebagai anggota Brimob. Pengakuan tersebut membuat korban bersedia melakukan hubungan suami istri. Selang beberapa lama, korban meminta pertanggung jawaban. Namun, pelaku melarikan diri ke rumahnya di Sumbawa. Oleh karena itu, korban kemudian membuat laporan pengaduan ke Polsek Narmada. ‘’ pelaku ini kan masih sudah punya istri dan anak. Karena kaburnya itu, korban melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke polisi. Dia saat itu mengaku sebagai anggota Brimob,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Apes, Cewek Berjilbab Ini Terekam CCTV Saat Ngutil

Kepolisian sudah mengantongi dan menyita beberapa barang bukti. Diantaranya, baju dalam dan celana dalam korban yang masih menyisakan sperma. Petugas juga sudah meminta hasol visum ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSBH) Mataram. ‘’ sekarang kita lagi menunggu hasil visumnya. Apakah memang benar korban dipaksa oleh pelaku saat itu,’’ terangnya.

Komentar Anda
1
2