MATARAM— Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan yang menewaskan Khusnul Fahmi, 22 tahun warga Dasan Gegutu Reban Desa Dasan Griya Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Fahmi tewas setelah dianiaya di Warung Tuak di Dusun Seraya Duman Desa Duman Kecamatan Lingsar, Kamis malam lalu (6/7) pukul 20.00 Wita. Awalnya korban bersama temannya bernama Lukmanul Hakim pergi ke lokasi untuk berencana minum-minuman tradisional jenis tuak. Sesampainya di tempat kejadian, korban langsung bergabung dengan dua orang yang tidak dikenal di lokasi.
Namun tiba- tiba satu dari dua orang yang tidak dikenalnya itu menendang korban. Tendangan itu mengenai pipi kanannya dan mengakibatkan korban terjatuh dan pingsan. Melihat temannya tergeletak, Lukmanul membawa korban ke Puskesmas Lingsar guna mendapatkan pertolongan. Namun sebelum sampai puskesmas korban meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Mataram AKP I Made Arnawe ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihak keluarga sudah membuat laporan terkait masalah tersebut. Petugas mengamankan barang bukti yang ditemukan di lokasi. Petugas saat ini masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut dan memburu pelaku yang berhasil kabur sesaat setelah kejadian.”Pelaku masih lidik,”ujarnya.
Arnawe masih belum bisa memberikan keterangan terkait motif penganiayaan ini. ”Kan pelakunya belum ada jadi kita tidak bisa memastikan apakah karena faktor dendam dan lainya,”ungkapnya.(cr-met)