Dikbud NTB Rubah Sistem PPDB Tahun Ini

BELAJAR: Dinas Dikbud NTB pastikan akan tegakan aturan terkait jumlah ideal siswa per kelas. (Nasri/Radar Lombok)

MATARAM–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB memastikan akan terjadi perbahan system dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA/SMK dan SLB.

Kabid Pembinaan SMA Dikbud NTB, H. Surya Bahari  mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlas peserta didik yang diterima masing-masing sekolah jauh dari kesan ideal. Ada kesan jika sekolah semaunya menumpuk siswa yang diterima.

“Ini diakibatkan karena longgarnya aturan yang berlaku,” ungkapnya, Selasa (14/2).

[postingan number=3 tag=”ppdb”]

Hasil pantauan pihaknya, khusus di Kota Mataram, sangat banyak siswa asal daerah lain yang bersekolah. Padahal jumlah Ruang Kelas Belajar (RKB) yang tersedia cukup memadai.

Baca Juga :  APPM NTB Tuding PPDB SMAN Sarat Permainan

Pembengkakan jumlah siswa yang terjadi di setiap sekolah, disebutnya harus diminimalisir. Langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi keluhan dari berbagai pihak.

Jumlah peserta didik yang bengkak, sambungnya, berujung pada kondisi kenyamanan belajar mengajar. Acap kali peserta didik dalam jumlah besar berujung pada tidak kondusifnya suasana belajar mengajar. “Jumlah siswa yang bengkak juga dikeluhkan oleh sekolah-sekolah swasta,” imbuhnya.

Dari upaya ini, diharapkan aka nada pemerataan jumlah siswa. Di lain sisi, sekolah swasta juga berkesempatan untuk terus meningkatkan prestasinya.

Baca Juga :  Proses PPDB Tidak Transparan, Kepsek akan Disanksi

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali menegaskan, seharusnya aturan yang berlaku bagi dalam Kurikulum 2013 (K13) dilaksanakan. Jumlah ideal siswa per kelas sudah diatur di dalam kurikulum tersebut.

“Tapi yang jelas, apapun kebijakan dari Dikbud NTB tetap akan kami ikuti,” ungkapnya.

Lewat aturan yang diterapkan Dikbud NTb ini, jelasnya, diharapkan aka nada perbaikan mutu pendidikan di masa datang. “Kami yang jelas pelaksana kebijakan, kami akan amini apa yang diperintahkan atasan,” tandasnya. (cr-rie)

Komentar Anda