TANJUNG – Kepolisan Resor (Polres) Lombok Utara meminta warga di wilayah setempat agar tidak panik dengan maraknya isu penculikan anak yang kini viral di media sosial hingga menimbulkan ketakutan dan kecurigaan berlebihan.
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta berharap masyarakat lebih bijak menanggapi berita-berita atau informasi yang beredar di media sosial. “Masyarakat kalau menerima informasi harusnya dicerna apakah itu benar atau tidak agar tidak menimbulkan keresahan,” pintanya, Selasa (7/2).
Sudarmanta mengakui bahwa informasi penculikan anak ini memang ramai juga di Lombok Utara. Hanya saja setelah dilakukan pengecekan, beberapa informasi tersebut telah diketahui hoaks alias berita palsu. “Itu hoaks. Jangan dipercaya. Sejauh ini kami juga belum pernah menerima laporan ada penculikan anak. Jadi masyarakat tetap tenang dan jangan resah,” ucapnya.
Perwira melati dua ini pun mengaku sudah menggerakkan anggotanya di lapangan terutama para Babinsa untuk meluruskan informasi yang tidak benar. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan sejumlah upaya antisipasi. Salah satunya meningkatkan patroli, baik di tingkat polres maupun polsek.
Kapolres juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya menciptakan keamanan di KLU. “Masyarakat tetap bersama kepolisian kita menjaga kamtibmas,” bebernya.
Sudarmanta pun menjamin wilayah hukum Polres Lombok Utara tetap kondusif. Jika ada gangguan-gangguan, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas. “Masyarakat juga kalau ada kejadian yang meresahkan segera laporkan ke kami,” pintanya. (der)
