Warga Diimbau Kembali Pakai Masker

PAKAI MASKER : Warga Masyarakat diimbau pakai masker lagi untuk di dalam maupun luar ruangan. ( ALI MASHUM/RADAR LOMBOK )

 
MATARAM – Masyarakat kembali diimbau dan diminta untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, terutama menggunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan. “Harus kita pahami, Covid-19 belum selesai. Kewaspadaan harus tetap kita lakukan dengan prokes ketat terutama penggunaan masker,” kata Asisten III Setda Pemprov NTB, dr Nurhandini Eka Dewi, kemarin.
Dia mengakui, pemprov telah menerima surat edaran dari pemerintah pusat, agar masyarakat kembali menggunakan masker baik diruangan maupun di luar ruangan. Itu menyusul naik kasus Covid-19 di sejumlah daerah, terutama di pulau Jawa.

Sebab itu, pihaknya telah menindak lanjuti instruksi dari pemerintah pusat itu, agar masyarakat kembali menerapkan prokes dalam aktivitasnya. “Ini untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, sehingga kita imbau apapun aktivitas masyarakat harus menggunakan masker,” tandasnya.
Dia menambahkan, dengan ada tren kenaikan kasus Covid-19, pemerintah kembali akan menerapkan ketat pemberian izin bagi kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang di satu tempat. Misalnya konser dan lainnya.
Dia memastikan harus ada rekomendasi dari satgas pengendalian Covid-19 terhadap setiap pelaksanaan kegiatan yang berpotensi bisa menyebabkan terjadi kenaikan penyebaran Covid-19. Selain itu, Panitia kegiatan diwajibkan mempersiapkan petugas kesehatan yang akan melakukan test swab terhadap para peserta.

Dengan begitu, berbagai potensi ada kemungkinan penyebaran Covid-19 itu bisa terdeteksi dan terpantau. “Prokes ini kembali  kita terapkan ketat,” tandasnya.
Adapun untuk kasus penyebaran Covid-19 di NTB. Dia mengatakan, kondisi Covid-19 di NTB cenderung landai. Relatif tidak ada penambahan kasus signifikan ditemukan. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan kewaspadaian terhadap berbagai potensi penyebaran Covid-19 tersebut. “Kalau pun ada kasus ditemukan, relative kecil hanya 3 atau 4 kasus,” pungkasnya.

Baca Juga :  Budaya Gamelan NTB Dapat Sertifikat Unesco

Pemkot Mataram juga mengimbau warga masyarakat kembali menggunakan masker. Baik ketika melaksanakan aktivitas di dalam maupun di luar ruangan. Ajakan ini menindaklanjuti imbauan serupa yang disampaikan Kementerian Kesehatan. Kita kan intinya di daerah selaras dengan pemerintah pusat. Warga ya kita imbau untuk pakai masker lagi, ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, kemarin (13/7).

Kendati kasus Covid-19 di Indonesia berada pada level aman menurut badan kesehatan dunia (WHO). Kementerian kesehatan sebelumnya meminta warga masyarakat kembali menggunakan masker. Imbauan ini sebelumnya disampaikan Presiden RI, Joko Widodo. Penggunaan masker sebagai kewaspadaan untuk menghindari kenaikan kasus.
Kendati demikian, Nyoman mengatakan, tidak mudah untuk merubah kebiasaan warga masyarakat. Terlebih perubahan dari tidak menggunakan masker dengan imbauan terbaru jaraknya cukup dekat. Sehingga butuh waktu untuk dilaksanakan warga masyarakat. Dinamika perubahan yang cukup cepat ini kan membuat kita tidak mudah merubah mindset warga masyarakat yang tadinya boleh membuka masker di luar ruangan. Kemudian sekarang harus diperketat lagi protokolnya, katanya.

Imbauan penggunaan masker ini menjadi tantangan pemerintah daerah. Tetapi harus dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat. Ini tantangan yang harus kita hadapi untuk pengetatan lagi, ungkapnya.
Kota Mataram dipastikannya adaptif atau menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Partisipasi warga masyarakat juga untuk terus mendukung kebijakan pemerintah. Peran serta dan dukungan warga masyarakat kita butuhkan untuk segera menyesuaikan dengan regulasi yang ada bahwa protokol kesehatan kembali diperketat. Warga masyarakat juga tentunya harus adaptif dengan itu, terangnya.

Baca Juga :  Anggota KSU Rinjani Demo Minta Sri Sudarjo Dibebaskan

Tantangan pemerintah untuk pengetatan protokol kesehatan ini cukup besar. Karena warga masyarakat sudah cukup nyaman dengan sejumlah pelonggaran yang sebelumnya diberlakukan. Tetapi kini diminta lagi untuk memperketat penggunaan masker. Memang tidak mudah untuk merubah pandangan dan mindset yang sudah berubah segala macamnya itu. Tapi kita akan berupaya dengan berbagai langkah yang nanti dilaksanakan satgas. Kita akan sosialisasi nanti dari berbagai sarana yang ada untuk kembali menyadarkan bahwa dengan peningkatan kasus harus diperketat lagi protokol kesehatannya, jelasnya.

Nyoman juga menjabarkan, dari data yang diterima. Tidak ada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di Kota Mataram. Tidak ada tambahan kasus. Sekarang masih landai saja, pungkasnya.
Warga masyarakat juga terkesan abai dengan imbauan pemerintah. Karena kebijakan dan imbauan yang dikeluarkan pemerintah terkesan cepat berubah. Kemarin kan sudah boleh buka masker. Sekarang diminta pakai lagi. Kita cukup bingung jadinya, kata Wahyu, salah satu warga Mataram. (yan/gal)

Komentar Anda