Fauzan Khalid Bertindak Tegas, Satu Kepala OPD Diturunkan Jabatannya jadi Kabid

SESUAI PREDIKSI : Pelantikan sejumlah pejabat eselon II yang dilakukan Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, kemarin.(Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG- Bupati melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon II kemarin. Nama-nama pejabat baru yang dilantik sesuai dengan prediksi banyak orang. Ada satu pejabat eselon II yang sebelumnya sebagai kepala OPD turun kelas menjadi kepala bidang di salah satu dinas.

Jadwal pelantikan memang mengejutkan para pejabat yang dilantik. Mereka menerima undangan pelantikan pukul 14.50 Wita, dan pelantikan digelar pukul 15.00 Wita.”Saya benar-benar tidak tahu, bagaimana bisa pulang ambil baju, waktu mepet dengan jarak rumah yang jauh,” ungkap salah satu pejabat yang dilantik.  Ada 11 orang pejabat yang dilantik, satu diantaranya turun jabatan (demosi). Mereka yang dilantik masing-masing H. Sabidin yang sebelumnya sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) digeser menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi. H. Abdul Manan, menempati posisi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Posisi Abdul Manan sebagai Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, diganti oleh H. Saeful Akhkam yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Lobar. Di Dinas Pariwisata, Ahkam diganti oleh HM. Fajar Taufiq yang sebelumnya menduduki posisi Kadis Koperasi dan UKM. Jabatan Kadis Koperasi dan UKM yang ditinggalkan Taufiq diisi olehH. Maad Adnan yang sebelumnya sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga :  Talud Vila di Senggigi Ambrol

Ada nama H. Bahrudin Basya yang menduduki jabatan Kadis Perumahan dan Pemukiman menggantikan H. Lalu Winengan yang bergeser menduduki jabatan Kepala Dinas Pertanian Lobar. Kemudian, Kadis Pertanian sebelumnya, H. Muhur Zohri, dipindah jadi Kadis Perindag Lobar. Kepala BKD-PSDM, Syahruddin, digeser menjadi Kepala Bakesbangpol, menggantikan H. Isnanto Karyawan yang diturunkan jabatannya menjadi KabidK Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Lobar.

Setelah rotasi ini, ada ada beberapa posisi kepala OPD yang lowong, yakni kepala BKD-PSDM, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Kepala Dinas Kesehatan yang ditinggal pensiun pejabat sebelumnya. “Untuk yang kosong, kami langsung bekerja dan SK Pansel sudah kami tandatangani. Termasuk saya minta evaluasi semua pejabat eselon III,” ungkap Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.

Dikonfirmasi mengenai pejabat yang didemosi, Fauzan tidak secara gamblang menyebutkan alasan dibalik demosi tersebut. Dia hanya mengatakan ada banyak pertimbangan sampai langkah demosi itu diambil. “Ada banyak pertimbangan, intinya hasil evaluasi kita terkait capaian-capaian kinerja dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga :  Hujan Deras, Jalan Batu kumbung Ambrol

Bupati juga me-warning pejabat eselon III yang nantinya akan dievaluasi secara menyeluruh. “(Evaluasi) itu oleh Pansel. Ada kemungkinan nanti eselon III akan ada demosi, karena semua saya minta dievaluasi,” ungkapnya.

Bupati berpesan kepada para pejabat yang telah dilantik untuk bekerja dengan penuh dedikasi. Terlebih, kata dia, era sekarang ini adalah era medsos. “Zaman medsos ini, kekurangan sedikit pun itu yang di-blow up. Untuk itu mari bersama-sama beri dedikasi yang terbaik,” pintanya.

Dalam waktu dekat ini NTB akan menerima tamu yang sangat banyak dari imbas pelaksanaan MotoGP. Untuk itu, dia juga meminta agar jajarannya segera melakukan konsolidasi dan bergerak cepat melaksanakan program-program yang ada dan berinovasi. “Kelemahan kita adalah selalu melihat program yang ada dengan uang yang ada, tanpa pernah melakukan inovasi. Kami minta agar program yang ada dijalankan dengan maksimal. Koordinasi dengan antar SKPD, tamu akan banyak dalam rangka MotoGP, untuk itu butuh kolaborasi dan kebersamaan sehingga manfaatnya bisa kita ambil dan berikan untuk masyarakat,” harap bupati. (ami)

Komentar Anda