MATARAM – Penampilan Perslotim pada debut perdananya di sesi Liga 3 NTB Zona Pulau Lombok cukup memuaskan. Raihan 2 gol tanpa balas melawan PS Daygun menjadi modal awal menuju babak selanjutnya. Untuk penampilan keduanya, Perslotim bakal berhadapan dengan PS Selera hari ini, Jumat (26/11), pukul 14.00 Wita, di Stadion GOR 17 Desember.
“Walaupun PS Selera sempat kalah dari PS Mataram, kita tidak bisa juga meremehkannya. Karena setiap tim punya kekuatan dan strategi masing-masing. Makanya untuk membendungnya, tentu tim kita harus tetap di persiapkan dengan maksimal,” kata Manajer Tim Perslotim, Iwan Setiawan, Kamis (25/11).
Modal Perslotim melaju ke debut selanjutnya cukup bagus. Pasalnya, Perslotim sementara ini tercatat sebagai salah satu tim yang pimpin klasemen di Zona Pulau Lombok. Ini didapat setelah berhasil mengumpulkan dua poin seusai menggulung tim PS Daygun dengan skor 2-0 tanpa balas.
Sehingga pada laga selanjutnya, Perslotim mesti mempertahankan model permainannya. Di mana mereka sukses tampil impresif dan agresif di laga perdananya. Karena sistim Liga 3 NTB ini menggunakan sistim setengah kompetisi, artinya skor yang didapat tim akan terhitung menjadi poin untuk melaju ke babak empat besar Zona Pulau Lombok.
Setelah berada di empat besar, tim kemudian akan berlaga kembali, hingga tersisa dua tim. Kedua tim inilah nanti yang akan mewakili Zona Pulau Lombok untuk melawan Tim Zona Pulau Sumbawa, hingga melahirkan juara pada Liga 3 NTB 2021.
“Perjalanan masih lumayan panjang. Maka kita harus tetap persiapkan tim,” lanjutnya.
Secara statistik permainan, sejauh ini Perslotim memang tampak percaya diri. Sehingga tidak ada keraguan setiap pemainnya menggocek bola ditengah lapangan. Sementara PS Selera yang bakal menjadi lawannya, masih perlu melakukan adaptasi lapangan dan lawan-lawannya. Sehingga kondisi ini bisa saja dimanfaatkan dengan maksimal oleh Perslotim. Dengan begitu, peluang menambah kemenangan dan poin sangat terbuka buat tim Perslotim.
Pelatih Perlsotim Nasrun menegaskan, berdasarkan hasil dari pertandingan perdananya, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi, utamanya dalam koordinasi antar lini dan mental anak asuhnya yang perlu ditingkatkan.
“Alhamdulillah kita dapat poin penuh. Tapi lini depan belum maksimal. Itu semua jadi bahan evaluasi kami,” tegasnya. (rie)
