750 Pendaki Siap Clean Up Gunung Rinjani

RAKOR: Disbudpar NTB, Kamis (8/12) menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan clean up atau aksi bersih Gunung Rinjani yang akan dilaksanakan pada 9 – 11 Desember 2016 mendatang, dengan melibatkan sekitar 750 pendaki.

MATARAM—Keluhan para tamu mendaki Gunung Rinjani soal banyaknya sampah yang berserakan sepanjang rute pendakian, terutama di lokasi pos-pos peristirahatan seperti di Pelawangan (Senaru maupun Sembalun) dan Danau Segara Anak. Dijawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB dengan menggelar clean up, atau aksi bersih sampah Gunung Rinjani yang akan dilaksanakan pada 9 – 11 Desember 2016 mendatang.

Sebagai persiapan, Disbudpar NTB, menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Kepala Bidang Destinasi Disbudpar NTB, Agus Hidayatullah, serta diikuti oleh lembaga/instansi pendukung, sekaligus peserta clean up, bertempat di Kantor Disbudpar NTB, Kamis (8/12).

Diantaranya yang hadir mengikuti Rakor adalah Korem 162/Wirabakti, Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram, Pangkalan TNI AU (Lanud) Rembiga, Polda NTB, Brimob Polda NTB, TNGR, Basarnas NTB, Sat Pol PP Provinsi NTB, Biro Umum Setda NTB, Dinas Kehutanan NTB, Komunitas Pencinta Alam, Geopark Rinjani, dan lainnya.

“Aksi bersih Gunung Rinjani ini akan melibatkan sekitar 750 pendaki, yang akan terbagi dalam 3 tim. Tim pertama dan tim kedua akan mendaki dan membersihkan sampah di jalur pendakian Sembalun, Lombok Timur. Sedangkan tim kedua mendaki melalui rute pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara,” kata Kepala Disbudpar NTB, HL Moh. Faozal.

Baca Juga :  Tim Asesor Unesco Hari Ini Kunjungi Sembalun

Pelepasan para pendaki sendiri sambung Faozal, rencananya akan dilakukan langsung oleh Gubernur NTB, TGH M Zaenul Majdi, di pintu pendakian Sembalun. “Jumat malam (9/12) dilaksanakan ramah tamah antara para peserta clean up dengan Gubernur NTB, dan keesokan harinya para peserta akan dilepas secara resmi Gubernur untuk aksi bersih,” jelasnya.

Ditambahkan Faozal, kegiatan clean up Gunung Rinjani ini merupakan program tetap yang dilaksanakan Disbudpar NTB, melalui Bidang Destinasi, bekerjasama dengan lembaga/isntansi terkait, termasuk komunitas dan penggiat alam di NTB.

“Aksi bersih sampah Gunung Rinjani ini selain untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sepanjang jalur pendakian Gunung Rinjani. Sekaligus dihajatkan untuk edukasi (pendidikan) bagi masyarakat, arti penting kebersihan sebuah destinasi wisata untuk tetap menarik minat kunjungan wisatawan,” terangnya.

Baca Juga :  Sensasi Aik Kalak di Segara Anak Gunung Rinjani

Disampaikan, Gunung Rinjani merupakan salah satu ikon wisata NTB yang harus tetap dijaga keindahan, kelestarian, dan kebersihannya. Mengingat tidak sedikit para wisatawan yang datang ke Pulau Lombok, adalah wisatawan minat khusus, yang memang sengaja berkunjung untuk mendaki Gunung Rinjani.

Apalagi saat ini Gunung Rinjani statusnya telah menjadi Geopark Nasional, dan kini sedang menunggu pengakuan sebagai Global Geopark Network dari Unesco, sebuah lembaga dibawah PBB. “Pulau Lombok dan Sumbawa ini dianugerahi keindahan alam yang tiada tara, dimana mulai dari kedalaman laut hingga puncak gunung, semuanya indah. Keberadaannya pun menjadi berkah bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya melalui sektor pariwisata. Karena itu, apa yang dianugerahkan oleh Allah SWT ini hendaknya dijaga, dengan cara melestarikan dan tidak mengotori alam dengan sampah-sampah yang justeru merusak pemandangan,” pinta Faozal. (gt)

Komentar Anda