SELONG – Guna meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru dan kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim menggelar pelatihan kepada 52 guru SD se- Lombok Timur, yang belangsung pada 16 – 26 September di SDN 1 Aikmel. Hadir membuka pelatihan dan workshop tersebut, Kepala Dinas Dikbud Lotim HM Zainuddin.
Ketua Panitia Kegiatan, Naswan mengatakan ada beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam hal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru dan Penelitian Tindakan sekolah (PTS) bagi kepala sekolah. Kemudian juga untuk menjawab kesulitan para guru dan kepala sekolah dalam persoalan kenaikan pangkat, serta membentuk lembaga sebagai mitra Dinas Dikbud, khususnya dalam upaya pengembangan diri para guru.
“Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan para guru dan kepala sekolah akan bisa mandiri untuk menyusun sendiri Karya Tulis Ilmiah,” kata Naswan.
Disamping itu, lanjut Naswan, tak kalah pentingnya adalah guna menjawab kesulitan para guru/kepala sekolah dalam usulan kenaikan pangkat yang kini menjadi dilema bagi para guru di Lombok Timur.
“Kegiatan ini sekaligus menjawab permasalahan kesulitan guru dalam kenaikan pangkat,” imbuhnya.
Dikatakannya, kegiatan yang berlangsung cukup lama ini akan memberikan jawaban atas persoalan dalam kenaikan pangkat guru dan kepsek. Dimana terkendala pada persoalan pengumpulan kredit poin, khususnya kesulitan dalam hal pengembangan diri yang memerlukan bukti sertifikat.
Sementara mereka harus menunggu diklat yang menghasilkan sertifikat yang dianggarkan melalui Pemda atau dinas kabuptaen atau provinsi itu sulit, lantaran anggaran sangat terbatas. Sehingga dengan dana swadaya kemudian kegiatan ini diselenggarakan. Pada akhir kegiatan ini kemudian akan dibentuk Forum Ilmiah Guru (Figur) sebagai wadah mitra Dinas untuk mengembangkan para guru baik dalam hal pelatihan, diklat, workshop, seminar membedah kebijakan menyangkut kebijakan pendidikan dan sebagainya. (lal)
