Wujudkan Zero Halinar, Kemenkumham NTB Gelar Sidak dan Tes Urine di Lapas Lombok Barat

Sidak Kanwil Kemenkumham NTB Parlindungan di Lembaga Pemayasarakatan Kelas IIA Lombok Barat, Jumat (5/4/2024). (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Kanwil Kemenkumham NTB melakukan insepksi mendadak (sidak) pada kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemayasarakatan Kelas IIA Lombok Barat, Jumat (5/4/2024). Selain sidak, dilakukan pula tes urine kepada WBP Lapas Lobar. Sidak ini juga melibatkan aparat penegak hukum dari TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Lapas Lombok Barat. Pada pemeriksanaan ini tidak ditemukan ponsel dan narkoba, meski begitu barang-barang terlarang seperti sendok, obeng, dan alat berbahan logam lainnya yang ditemukan akan langsung dilakukan pemusnahan. “Saya minta sidak dilakukan dengan humanis dan tetap menjaga situasi kondusif,” ujar Parlindungan sesaat sebelum sidak.

Baca Juga :  Upayakan Peningkatan Potensi Pendaftaran Paten dan Kekayaan Intelektual di NTB, Kanwil Kemenkumham NTB Sambangi DJKI

Parlindungan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari TNI, Polri, dan BNN. Sinergi ini harus terus dibangun untuk menjaga situasi kondusif di wilayah. “Saya sudah berikan arahan kepada seluruh lapas/rutan di Provinsi NTB untuk menjalin sinergi dengan TNI, Polri, dan BNN sebagai upaya bersama memberantas handphone, pungli, dan narkoba atau halinar,” ujar Parlindungan.

Saat proses pemeriksaan, WBP Lapas Lombok Barat dikeluarkan dari dalam kamar hunian agar sidak berjalan maksimal. Petugas juga melakukan pemeriksaan badan untuk memastikan tidak ada WBP yang menyembunyikan barang terlarang di dalam baju atau celana.

Baca Juga :  WBP di Lapas Perempuan Mataram Salurkan Hak Pilih

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Herman Sawiran menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kanwil Kemenkumham NTB untuk mewujudkan Lapas Lapas Kelas IIA Lombok Barat Zero Halinar.

Menkumham Yasonna H Laoly dalam sejumlah kesempatan meminta kepada jajaran Pemasyarakatan untuk sering mengontrol blok hunian dan titik rawan. “Lakukan deteksi dini dan upaya intelejen terus menerus serta cek dan ricek sistem penguncian,” ujarnya. (Junianto Budi Setyawan)

Komentar Anda