SELONG – Puluhan mahasiswa berdemo di depan kantor Bawaslu Lombok Timur dan dilanjutkan ke kantor KPU Lombok Timur, Jumat (2/2).
Mereka mengingatkan Bawaslu tidak tebang pilih dalam menangani tindak pidana Pemilu. Misalnya, dugaan pelanggaran yang dilakukan sejumlah ASN yang diketahui ikut mengkampanyekan calon.
“Penyelenggara Pemilu harus betul-betul menjalankan tugasnya dengan baik. Siapapun yang bersalah harus ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata M. Herwandi, salah satu mahasiswa.
Ia menyinggung keterlibatan ASN dalam kampanye politik yang terjadi beberapa waktu lalu namun sampai saat ini tidak jelas tindak lanjutnya. Jika Bawaslu tegas terhadap Kades, maka Bawaslu juga diingatkan untuk tegas terhadap ASN.
” Kita akan terus mengawal dan mengawasi apa yang dikerjakan oleh Bawaslu maupun KPU.Terutama ketika ada laporan yang masuk, kita akan terus mengawalnya,” terangnya.
Tidak ada pihak Bawaslu Lotim yang menemui mereka. Aksi dilanjutkan ke kantor KPU Lombok Timur. Di sini juga mahasiswa tidak ditemui oleh perwakilan KPU. (lie)
