Tiga Besar Calon Kadis Segera Ditentukan

TIGA BESAR : Nama-nama tiga besar peraih nilai teratas seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Kota Mataram segera diumumkan. (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM – Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Mataram segera menetapkan nama 3 besar peraih nilai tertinggi peserta lelang jabatan. Karena rangkaian tahapan penilaian sudah dituntaskan oleh 30 peserta untuk tujuh jabatan yang diseleksi. ‘’Kami dari tim pansel akan menggelar siding pleno dulu untuk menentukan tiga besar di masing-masing jabatan. Sidangnya kami laksanakan Jumat ini (kemarin),’’ ujar Sekda Kota Mataram yang juga ketua tim pansel, Lalu Alwan Basri, Jumat (8/12).

Tentang nama-nama tiga besar ini diumumkan atau tidak ke publik. Kepastiannya menunggu kesepakatan dan keptusan siding pleno yang digelar. Tetapi sebagai gambaran, selama pelaksaan seleksi jabatan. Kota Mataram tidak pernah mengumumkan tiga besar peraih suara tertinggi lengkap dengan nilainya. Berbeda dengan seleksi jabatan di daerah lainnya di NTB, peraih tiga besar dan nilainya diumumkan ke publik. ‘’Nanti kita lihat sesuai hasil rapat pleno. Kalau dinyatakan diumumkan ya kita umumkan,’’ katanya.

Tim pansel disebutnya baru mendapatkan hasil penilaian dari uji makalah dan wawancara. Sementara hasil assessment belum didapatkan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yang digunakan sebagai asesor. Selain itu, rekam jejak dari Inspektorat Kota Mataram juga menjadi bagian yang tak kalah pentingnya. Masing-masing bidang memiliki bobot penilaian yang berbeda. Seperti hasil assessment dengan bobot nilai 25 persen, makalah dan wawancara bobot nilainya 20 persen, rekam jejak bobot nilainya 20 persen. ‘’Rekam jejak juga kita akan buka di hari Jumat. Pak Wali juga ingin mengetahui rekam jejaknya seperti apa. Ini supaya hasilnya komprehensif, jadi matanya Pak Wali bukan hanya tim pansel. Tetapi juga bagaimana dengan lingkungan kerjanya. Bisa juga kalau ada laporan dari masyarakat ataupun bawahannya,’’ ungkapnya.

Sedangkan untuk penyerahan nama tiga besar peraih nilai teratas kepada Wali Kota Mataram selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK). Alwan mengatakan akan diserahkan dalam waktu dekat. Walaupun sebelumnya ditargetkan penyerahan nama tiga besar ini akan dilaksanakan hari Senin (11/12) pekan depan. ‘’Kalau memungkinkan diserahkan hari Senin, kita akan serahkan. Yang penting siding pleno sudah kami selesaikan di tim pansel,’’ terangnya.

Baca Juga :  Temuan BPK Harus Dituntaskan Dua Bulan

Sebelumnya, ada tujuh jabatan eselon II yang diseleksi. Yaitu Jabatan Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Sosial dan Kepala BKPSDM.  Dari tujuh OPD yang melebihi tiga calon yakni, Dinas Pariwisata lima orang, Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM 10 orang, Dinsos 10 orang

dan BKPSDM 5 orang.

Dari tujuh Pansel ini dua OPD paling banyak peminat, yakni Dinas Sosial ada 10 pejabat eselon III yakni, Leni Oktavia, Yasin, Haris A Rasyid, I Made Gede Yase, Mohamad Iswan, Ahmad Muzaki, Andi Darwis, Zulkarwin, I Made Putu Sudarsana, dan Lalu Samsul Adnan.

Sedangkan Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM ada 10 pejabat eselon III yakni, H Muhammad Rhamdani, Fathurahman, H Zuhad, Moh Yusuf, Eka Wardana, I Made Putu Sudarsana, Endang Utami Rahayu, Abdul Manan, Ida Wayan Putra Ekantara, dan Samsul Irawan.

Sedangkan untuk Dinas kesehatan ada tiga yakni, dr H Emirald

Isfihan, drg Ahmad Zulfikar, dan dr Yulia Sari Risnawati yang tercatat

sebagai pendatang baru dan sedang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Babakan.

Sementara untuk Dinas PUPR ada empat orang pejabat eselon II yakni, Lale Widiahning, Lalu Muhammad Sudiana, Lalu Agus Kurniadi, dan Parman. Sedangkan Dinas Pariwisata ada lima orang peserta yakni, Leni Oktavia, Cahya Samudra, I Made Gede Yase, H Muhammad Rhamdani, dan terakhir Ahmad Muzaki. Untuk Dinas Perhubungan tiga orang peserta yakni, Zulkarwin, Cahya Samudra, dan M Israk Tantawi Jauhari. Terakhir di BKPSDM ada lima pejabat eselon III yakni Taufik Priyono, Abdul Manan, Multazam, Endang Utami Rahayu, dan Lalu Samsul Adnan.

Dalam penentuan jabatan eselon II ini, para pejabat eselon III harus rebutan untuk bisa mendapatkan kursi. Para senior dan junior bersaing dalam satu jabatan. Setelah tuntas tahapan pansel, tinggal menunggu tiga besar mereka semakin intens melakukan lobi-lobi. Untuk bisa mengambil kursi eselon II, beberapa gerakan senyap mulai mereka lakukan.

Baca Juga :  KASN Gelar Webinar soal Cinta Terlarang ASN

Beberapa pejabat junior seperti Camat Selaparang, Zulkarwin akan bersaing dengan seniornya memperebutkan kursi Kadis Perhubungan yakni, dua seniornya, Cahya Samudra, Camat Sekarbela dan M Israk Tantawi Jauhari Sekretaris Satpol PP. Selain Dishub, persaingan juga mulai ketat di Dinas Sosial, beberapa senior yang ikut dan pernah gagal dalam pansel ikut kembali, seperti Muhammad Iswan, Ahmad Muzaki,  I Made Putu Sudarsana. Dan mereka bersaing dengan juniornya yakni, Haris A Rasyid, Andi Darwis, I Made Gede Yase, dan Lalu Samsul Adnan. Persaingan ini hampir terjadi di tujuh OPD.

Tahapan pansel selesai tanggal (7/12). Saat ini, menunggu keputusan pansel untuk penetapan tiga nama dari pejabat yang akan dinyatakan lulus dan diusulkan ke Wali Kota mataram H Mohan Roliskana.

Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram Ismul Hidayat mengatakan, untuk pengisian jabatan kosong diharapkan dipercepat, sehingga awal tahun bisa semua terisi tidak ada lagi kekosongan jabatan. ‘’Kita harapkan bisa dipercepat sehingga kekosongan tidak terlalu lama.

Dari sisi senior dan junior, tetunya juga menjadi bahan pertimbangan. Dalam arti pengalaman kerja dan kemampuan yang dilihat saat ini, jangan sampai penempatan tidak sesuai dengan kemapuan sehingga berdampak pada program OPD kedepan. ‘’Yang terpilih, tetunya yang berkompeten,’’ singkatnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman mengatakan, untuk penempatan tetunya diharapkan yang memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki kemampuan dalam mengelolan program di masing-masing OPD. Dari tiga nama, nantinya Wali Kota Mataram pastinya akan melakukan seleksi secara ketat. ‘’Kita yakin pak wali memiliki pemilihan yang tepat, untuk pejabat yang membantu program kedepanya,’’ katanya. (dir/gal)

Komentar Anda