SELONG – Bangunan SDN 1 Dames Damai Kecamatan Suralaga yang rusak karena gempa beberapa tahun lalu sampai sekarang belum diperbaiki. Kondisi tersebut memaksa para siswa belajar di kelas darurat yang dibangun di halaman sekolah.
Ruang belajar terbuat dari spandek. Seiring waktu kondisi kelas darurat itu mulai termakan usia. Pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), namun sampai sekarang belum terealisasi. ”Kerusakan terparah terjadi di lima ruang belajar. Bagian atap roboh. Hal itu menyebabkan lima ruangan tidak memungkinkan untuk kita pakai,” kata M. Supardi, kepala SDN 1 Dames Damai kemarin.
Kerusakan parah ini sangat menggangu aktivitas belajar mengajar. Keterbatasan ruang kelas juga mengharuskan para siswa belajar di teras sekolah. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan terutama cuaca memaksa pihak sekolah membuat ruang kelas darurat.” Kerusakan sekolah ini juga sangat mempengaruhi perekrutan siswa baru. Sejak bangunan sekolah rusak karena gempa, jumlah siswa di sekolah kita turun drastis,” terangnya.
Untuk itu ia meminta pihak terkait segera menyikapi persoalan ini. Bagaimana pun juga siswa tidak mungkin akan seterusnya belajar di ruang kelas darurat seperti ini.” Ini sangat mempengaruhi keberlanjutan proses belajar siswa kita,” tutupnya.
Hal sama juga disampaikan salah seorang guru lainnya. Dikatakannya pihak sekolah memang telah mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Dikbud Lombok Timur. Dikbud sendiri menjanjikan akan melakukan perbaikan melalui DAK. “ Sudah beberapa kali kita tanya, tapi masih terus dijanjikan,” kata salah seorang guru setempat.(lie)
