JAKARTA—PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan santunan program Muharram Bercahaya ke 20 ribu anak yatim duafa di 47 unit seluruh Indonesia. Program santunan dengan tema ‘Bahagiakan Yatim Dhuafa’ ini dilaksanakan bertepatan momen 10 Muharram 1445 Hijriah atau kerap diperingati sebagai Lebaran Anak Yatim.
Acara dilangsungkan secara hybrid di Masjid At Taqwa PLN Pusat dan diikuti 47 unit YBM PLN secara daring pada Jumat (28/7). Berbagai kebahagiaan yang disalurkan berupa santunan maupun paket alat ibadah ke penerima manfaat ke 20 ribu yatim duafa serta 358 panti/yayasan sosial di seluruh Indonesia.
Salah seorang penerima santunan, Nazwa sangat bersyukur dan bahagia atas bantuan yang diserahkan oleh YBM PLN Maluku dan Maluku Utara. “Senang sekali dapat bantuan dari PLN. Makasih ya PLN. Semoga yang diberikan ini dapat saya gunakan dengan sebaik-baiknya. Sekali lagi terima kasih PLN dan jaya selalu,” ucap Nazwa girang.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo selaku Ketua Dewan Pembina YBM PLN mengatakan, program ini merupakan upaya PLN terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama. Darmawan berharap, program ini dapat memberikan motivasi kepada anak yatim untuk mengejar impiannya.
“Program Muharram Bercahaya ini menjadi momentum bagi kami untuk menyampaikan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Adik-adik jangan putus semangat, yakinlah apa yang dicita-citakan pasti tercapai jika kita bersungguh-sungguh,” ucap Darmawan.
Ketua YBM PLN Iskandar menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Program Muharram Bercahaya. Dirinya juga berterima kasih pada semua pihak sehingga program ini dapat berjalan dengan maksimal.
“Sebagai wujud rasa syukur pegawai PLN untuk terus menebar kebaikan, kami mengoptimalkan YBM PLN yang ada di unit-unit untuk menyalurkan bantuan sehingga manfaat yang dirasakan menyebar merata,” kata Iskandar.
Ke depan kata Iskandar, YBM PLN akan terus melakukan berbagai kegiatan dan berkolaborasi dengan melibatkan berbagai pihak. Dengan harapan, dana yang terkumpul dapat disalurkan untuk program bermanfaat dan berbagi kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Iskandar menjelaskan, berbagai program anak yatim yang sudah terlaksana antara lain; Dolanan yatim, belanja bareng yatim, cegah stunting dan beasiswa pendidikan dasar serta bantuan ketahanan ekonomi keluarga. Atensi lainnya, sebanyak 20% siswa yang menimba ilmu di sekolah binaan YBM PLN juga berstatus yatim piatu, anak yatim difabel pun mendapatkan perhatian berupa bantuan Alquran braille.
Di tempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo berharap santunan yang diberikan dapat membawa kebahagiaan bagi seluruh anak yang menerima manfaat. Menurutnya, program yang diinisiasi oleh YBM PLN ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu.
“Pada program kali ini, alhamdulillah kami dapat turut berpartisipasi berbagi kebahagiaan bersama 300 orang anak dhuafa yang tersebar di Lombok (150 anak), Sumbawa (50 anak), Taliwang (50 anak), dan Bima (50 anak) dengan total bantuan senilai 150 juta rupiah. Semoga kegiatan ini menjadi sebab kebahagiaan saudara-saudara kita yang kurang mampu,” pungkas Djarwo. (rl)