TANJUNG – Empat tenaga kesehatan (nakes) RSUD KLU terkonfirmasi reaktif dan positif covid-19. Akibatnya, pelayanan rawat inap di Irna II untuk kelas III ditutup sementara dari 25-30 Januari 2021. “Iya, benar ada nakes RSUD yang terkonfirmasi reaktif dan positif covid-19, makanya sekarang kita tutup pelayanan di Irna II,” terang Kabid Pelayanan Medis, RSUD KLU drg. Nova Budiharjo kepada Radar Lombok, Rabu (27/1).
Pasien yang berada di Irna II sudah dipindahkan ke Irna lainnya. Dari empat nakes itu sudah dilakukan penelusuran yang kontak erat dan beberapa nakes juga reaktif. Mereka dirawat di rumah sakit swasta di Mataram, RSUD, dan juga ada yang melakukan isolasi mandiri. “Kami kemarin sudah sigap untuk memisahkan nakes yang terkonfirmasi covid-19 dan sudah melakukan kontak erat dengan pasien yang dirawat di Irna 2, termasuk nakes yang bertugas di sana,” jelasnya.
Sementara pelayanan RSUD tetap berjalan normal seperti biasa namun kembali meningkatkan protokol kesehatan yang sebelumnya agak longgar. “Jadi, pelayanan lain tetap berjalan dengan memperketat protap covid-19,” katanya.
Nakes yang terkonfirmasi covid-19 tersebut tidak diketahui dari mana tertular, apakah dari pasien atau sesama nakes. Yang jelas sekarang pengunjung dibatasi. Ketika masuk ruang rawat inap cukup satu pendamping dan satu yang menginap di luar. Tidak boleh ada kerumunan lagi. “Kita harapkan kesadaran masyarakat tetap mematuhi protap covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2), Dinas Kesehatan KLU I Ketut Jaya mengungkapkan, jumlah masyarakat yang masih terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 10 orang, dengan kasus kematian 5 orang. Total keseluruhan yang positif sejak awal covid-19 merebak 132 dan sebagian besar sudah sembuh. “Kita harapkan masyarakat tetap waspada,” ungkapnya. (flo)
