Siswa yang merayakan kelulusan, diwajibkan datang menerima pengumuman kelulusan sekaligus dirangkaikan dengan menggelar pelepasan kelas XII. Para siswa diwajibkan mengenakan pakaian adat, sekaligus untuk sebagai salah satu mendongkrak serta mencitrakan SMK Negeri 1 Praya menjadi sekolah pariwisata.
Lebih jauh disampaikan, bahwa dengan menggunakan baju adat, maka secara otomatis para siswa yang merayakan kelulusan tidak melakukan konvoi ataupun corat-coret baju seragam. Sekolah bersama siswa kelas XII yang lulus telah menyepakati untuk memberikan pakaian seragam kepada adik kelasnya yang sangat membutuhkan.
“Ini menjadi kesepakatan guru dan siswa, untuk menekan tidak ada aksi konvoi dan corat-coretan baju seragam,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang siswa SMKN I Praya, Made Sudiartana mengatakan, dalam memeriahkan kelulusan, tidak seharusnya dilakukan dengan konvoi. Karena selain melanggar aturan berlalulintas, juga akan membahayakan keselamatan mereka. Untuk itu, Made menyebut lebih baik memberikan pakaian seragaman kepada orang yang sangat membutuhkan dan lebih bermakna serta bermanfaat.
