Polisi Buru Perusak Pot Jalan Lingkar

Polisi Buru Perusak Pot Jalan Lingkar
PENYELIDIKAN: Kepolisian melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pengrusakan puluhan pot bunga milik pemerintah di Jalan Lingkar. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Aksi perusakan sejumlah pot bunga di Jalan Lingkar dekat Gerbang Tembolak kini ditangani kepolisian. Ini setelah prilaku tak bertanggungjawab itu dilaporkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram.

‘’Tetap kita melakukan pengawasan. Artinya kalau ada pengrusakan di tempat umum pasti melibatkan orang-orang yang berbuat,’’ ujar Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, Jumat (13/9).

Kepolisian disebutnya sudah melakukan penyelidikan. Petugas tengah mengintai pihak-pihak yang sering berada di sekitar lokasi. Pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemkot Mataram untuk mencari informasi adanya CCTV warga yang terpasang di lokasi.

Koordinasi dengan Pemkot Mataram menurutnya tetap dilakukan. Karena kawasan jalan lingkar banyak lokasi tongkrongan.  Praktis sangat rentan terjadi aksi anarkis maupun perusakan. Tak hanya itu, aksi perkelahian pun

‘’Daerah situ memang jalur keluar masuk Kota Mataram. Kami bersama permerintah daerah siap melaksanakan patroli. Kita minta jangan lagi melakukan tindakan seperti itu. Toh kita juga yang rugi,’’ terangnya.

Karena saat ini penyelidikan masih tahap awal, belum banyak informasi yang diterima petugas. Termasuk untuk menyimpulkan pelaku dari kejadian ini. Kepolisian masih membutuhkan petunjuk untuk mengetahui pelaku pengrusakan.

‘’Pada saatnya nanti pasti ada kesimpulannya. Sekarang masih tahap awal. Kita masih membutuhkan keterangan sebanyak-banyaknya. Sekecil apapun informasinya itu kami butuhkan,’’ jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap memberikan imbauan. Warga diminta untuk mengawasi karena berhak menjaga keindahan kota. Terlebih, sarana yang ada adalah untuk mempercantik Kota Mataram secara keseluruhan.

‘’Siapa lagi yang akan menjaga keindahan kota ini kalau tidak kita semua. Instansi dan aparat harus bekerja sama, khususnya warga. Kerapian kota harus tetap terjaga,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkim Kota Mataram, H Kemal Islam mengutuk keras tindakan pengrusakan ini. Terlebih lokasinya adalah di sekitar Gerbang Tembolak Kota Mataram.  

‘’Saya mengutuk tindakan ini. Kita mau bilang apa. Saya doakan orang-orang yang merusak itu selamat dunia akhirat,’’ katanya.

Pengerusakan ini, menyebabkan kerugian yang cukup besar. Pot bunga ini dipasang oleh pemerintah sekitar lima tahun lalu. Anggarannya mencapai Rp 90 juta. Satu pot bunga seharga Rp 350 ribu. Sehingga jelas kerugiannya cukup besar mencapai puluhan juta. (gal)

Komentar Anda