PLN Bergerak Pulihkan Sistem Kelistrikan Sumbawa Akibat Banjir Bandang

Ilustrasi pegawai PLN sedang mengecek gardu listrik ketika terjadi banjir.

SUMBAWA BESAR–PLN bergerak cepat melakukan pemulihan pada sistem kelistrikan Sumbawa yang terjadi pada Jumat (9/2), sekitar pukul 18.31 WITA, yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, sehingga memicu terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut.

Banjir bandang yang terjadi berdampak pada padamnya suplai listrik di sebagian wilayah Sumbawa.

Seno Wuryanto, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi pada sistem kelistrikan Sumbawa.

“Kami mohon maaf atas pemadaman yang terjadi. Kondisi saat ini (Pukul 18.40 WITA), 87% sistem Sumbawa sudah pulih. Tersisa 2 Gardu yang masih belum kami normalkan, menunggu kondisi air banjir di lokasi terdampak surut terlebih dahulu,” ujar Seno.

Baca Juga :  PLN NTB Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk UTBK-SNBT 2023

Pemadaman ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya korsleting listrik yang nantinya bisa mengakibatkan korban jiwa.

Seno menyebutkan hingga saat ini masih dalam tahap pemantauan. Pengecekan akan segera dilakukan segera setelah banjir surut dan peralatan listrik aman untuk dioperasikan.

Seno menjelaskan bahwa pihaknya saat ini mengutamakan keselamatan masyarakat dan memohon kesabaran masyarakat yang masih mengalami pemadaman.

Baca Juga :  Tekan Stunting, Srikandi PLN UIW NTB Gelar Aksi Peduli Gizi

Petugas PLN berusaha memastikan setiap ruas yang akan dinyalakan telah aman dan tidak menimbulkan potensi bahaya, sehingga proses penormalan akibat banjir membutuhkan waktu dan bergantung pada curah hujan yang terjadi saat ini.

Puluhan petugas juga telah dikerahkan untuk mempercepat pemulihan akibat bencana banjir bandang yang terjadi.

“Semoga proses pemulihan dapat berjalan lancar. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB, khususnya yang berada di pulau Sumbawa, semoga banjir ini lekas surut,” tutup Seno. (rl)

Komentar Anda