TANJUNG – Rekapitulasi KPU untuk hasil Pemilu DPRD KLU masih terus berlangsung. Berdasarkan pantauan Radar Lombok pada Jumat (16/2) hingga pukul 18.30 WITA di 486 dari 749 TPS (64,89%), PKB tertinggi dengan 16.426 suara (18,95%), diikuti Gerindra 11.227 suara (12,95%) dan PDIP 8.756 suara (10,1%).
Jika posisi tiga besar ini terus bertahan, maka PKB berpotensi merebut ketua DPRD. Sementara wakil ketua DPRD berpotensi diraih Gerindra dan PDIP.
Namun kejar-mengejar raihan suara masih berlangsung. Bisa saja nanti Demokrat dan Golkar menyalip dan kembali mempertahankan tradisi kursi pimpinan DPRD KLU lagi. Demokrat diketahui berada di posisi keempat dengan 8.626 suara (9,95 %) dan Golkar posisi kelima dengan 8.239 suara (9,56%).
Adapun data yang ada berdasarkan publikasi Form Model C/D hasil penghitungan suara di TPS. Dan pastinya hasil rekapitulasi ini belum menjadi hasil resmi KPU. Penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK dan KPU secara berjenjang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Terhadap raihan suara ini, Sekretaris DPC PKB KLU Ada Malik yang dikonfirmasi belum memberikan komentar. Sementara Ketua DPC PDIP KLU Raden Miling mengaku bersyukur atas perolehan suara saat ini. Ia pun optimis untuk 3 kursi sudah diraih. “Kalau saya lihat incumbent saja ini yang sudah pasti dapat kursi. Yaitu I Made Kariyasa di Dapil 1, Tusen Lasima Dapil 2 dan Lalu Zaky di Dapil IV,” ungkapnya.
Saat ini data terus bergerak. Ia pun berharap PDIP KLU dapat 4 kursi. Raden Miling mengaku yang masih berpeluang ada penambahan kursi yaitu di Dapil IV.
“Lumayan itu hanya di Bayan. Mendekati 5.000. Kita berharap ada penambahan di sana. Kalau di Dapil V (Pemenang) dan Dapil 3 (Kayangan) belum saya lihat ada perkembangan,” ucapnya. (der)
