GIRI MENANG – Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Gubernur H. Zulkieflimansyah dianggap tidak memberikan perhatian yang adil kepada kepada Lobar. Itu terlihat dari minimnya proyek infrastruktur Pemprov di Lobar.
Yang menyampaikan kritik adalah anggota DPRD Lobar dari Fraksi PKS, Abu Bakar Abdullah, kemarin. Ia menyayangkan sangat minimnya perhatian Pemprov NTB ke Lombok Barat terutama perhatian terhadap sektor infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov NTB.
Secara khusus Abu menyebut contoh proyek jalan menuju Pelabuhan Gili Mas. Menurut Abu, jalan pelabuhan itu sangat penting, karena akses pengangkutan logistik MotoGP melalui pelabuhan itu. Infrastruktur vital untuk menunjang MotoGP seperti jalan ke Pelabuhan Lembar dan Gili Mas tidak kunjung ditangani.
Meskipun desakan disuarakan oleh banyak pihak, namun itu tidak membuat Pemprov menjadikannya prioritas untuk ditangani. Buktinya tahun ini anggaran penanganan jalan itu tidak dialokasikan oleh Pemprov NTB.” Seharusnya Pak Gubernur lebih memperhatikan Lobar, itu kan semua logistik lewat di jalan itu,” tegasnya.
Karena tidak kunjung diperbaiki oleh Pemprov, pihaknya mendorong lobi dilakukan ke pusat langsung.”Yang bisa diharapkan saat ini adalah dana pusat. Karena kalau mengharapkan APBD, sangat berat akibat kondisi pandemi,” tegasnya.
Awalnya diharapkan penanganan melalui bantuan BUMN, hanya saja itu tak memungkinkan karena kondisi keuangan. “ Yang sekarang yang bisa kita harapkan dana pusat. Kami dorong agar Pak Gubernur lobi pak Presiden Jokowi, lobi pusat,” tegas Abu.
Karena bagiamanapun, kata dia, jalan ini menjadi wajah bangsa tidak saja bicara level NTB. Sehingga sangat urgent untuk segera ditangani oleh Pemprov baik dengan melobi ke pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) NTB, Ridwan Syah yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan pihak Pemprov mengatensi penanganan jalan pelabuhan tersebut. “ Hanya saja usulan kita melalui DAK sekitar 70 miliar tidak turun dari pusat. Makanya Kita sedang cari cara lain termasuk bicara dengan Pelindo III Lembar,” kata Ridwan Syah.
Tidak hanya jalan menuju Gili Mas, jalan di pusat ibu kota Kabupaten Lombok Barat seperti di jalan Soekarno-Hatta Gerung juga tidak ada kepastia pelebaran dan perbaikannya.(ami)
