MATARAM – Tim Voli Pasir Putri Indonesia harus mengakhiri langkah mereka di Asian Games 2022. Tim yang diperkuat dua atlet NTB Dhita Juliana dan Desi Ratnasari terhenti di babak delapan besar, setelah kalah dari pasangan tuan rumah China. Pada babak delapan besar tersebut, Dhita/Desi dikalahkan pasangan Fan Wang dan Jie Dong, 21-11 dan 21-11.
Perjalanan Dhita/Desi sangat baik di Asian Games. Pada fase grup, mereka mencetak tiga kemenangan melawan Macau, Filipina, dan Hongkong, serta satu kekalahan menghadapi pasangan Thailand. Dengan hasil tersebut, mereka lolos ke 16 besar.
Duel dua tim Indonesia tidak terhindarkan di babak 16 besar. Pasangan Dhita/Desi harus menghadapi tim putri Indonesia 2 yang diperkuat Sari dan Herdanti. Duet NTB berhasil menang dua set langsung, 21-14 dan 21-11.
Sementara itu, tim putra Indonesia yang diperkuat dua atlet NTB, Danangsyah dan Sofyan Rachman mengalami nasib serupa. Mereka terhenti di babak 16 besar usai kalah dari pasangan China.
“Pencapaian mereka sangat luar biasa. Ini sudah sangat membanggakan bagi NTB,” ujar Ketua KONI NTB Mori Hanafi, Senin (2/10).
Mori menambahkan, pihaknya menyampaikan apresiasi yang besar atas perjuangan yang sudah dilakukan untuk Indonesia di multievent olahraga tertinggi di Benua Asia tersebut.
Selain voli pantai, sejumlah atlet NTB juga memperkuat Indonesia dan masih belum menjalani pertandingan. Seperti Lalu Muhammad Zohri dan Sudirman Hadi di cabor atletik. Nurul Iqamah di cabor panjat tebing. Huswatun Hasanah dari cabor tinju. I Gusti Bagus Saputra di cabor BMX.
“Kami mohon doa untuk atlet-atlet kita yang akan membela merah putih. Semoga mereka bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia,” tandasnya. (rie)
