Oknum PPS Merangkap Timses, Bawaslu Lobar Didemo

DEMO : Demo di depan kantor Bawaslu Lobar kemarin. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG — Puluhan warga berdemo di depan kantor Bawaslu Lobar kemarin. Mereka menamakan diri Aliansi Masyarakat Pengawas Pemilu ( Arwaslu). Mereka menyoroti banyaknya kecurangan Pemilu khususnya di Kecamatan Gerung- Kuripan.

Asmuni, salah satu pendemo, mengatakan pelaksanaan di Pemilu kali ini terindikasi kuat adan banyak kecurangan yang melibatkan dan diduga dilakukan oknum penyelenggara.” Kami menduga oknum penyelenggara ini merangkap sekaligus sebagai timses salah satu caleg dengan menggunakan kewenangannya menyalurkan anggaran yang diberikan oleh oknum salah satu Caleg ke tingkat KPPS dan PTPS,” ungkapnya.

Adanya dugaan ini membuat rusak mental penyelenggara dan tentu menimbulkan kerugian bagi Caleg lain.Mereka harus ditindak tegas.” Kami minta oknum yang bermain ini agar ditindak tegas,” ungkapnya.
Pendemo lainnya, Daud Gerung, menambahkan bahwa pihaknya memperoleh bukti menyebarnya hasil rekap C hasil Pemilu oleh oknum anggota Partai Perindo dengan melampirkan hasil perolehan suara kursi DPRD Kabupaten Lombok Barat disusul dengan pertemuan oknum Caleg yang secara tidak langsung menyatakan diri lolos duduk di kursi DPRD Lobar.” Ini terindikasi kecurangan.

Baca Juga :  Dewan Minta Penyelidikan Proyek Senggigi Dilanjutkan

Seolah Partai Perindo Lobar merangkap sebagai penyelenggara, padahal C hasil masih proses pleno di tingkat kecamatan. Ini membuat gaduh masyarakat Lobar Dapil 1 Gerung Kuripan dan merugikan sejumlah Caleg lain ini harus ditindak tegas, ” pintanya.
Mereka menuntut agar Bawaslu Lobar mengusut tuntas, dan memproses secara hukum serta memberhentikan oknum-oknum penyelenggara
PPK dan Panwascam Dapil 1 Gerung Kuripan yang diduga merangkap sebagai timses.

Tuntutan kedua, meminta kepada Bawaslu Lobar untuk segera melakukan penghitungan ulang perolehan suara Caleg DPRD Kabupaten Lombok Barat Dapil 1 Gerung-Kuripan. Mereka juga meminta Bawaslu Lobar segera memanggil oknum Partai Perindo Lobar yang diduga menyebarkan berita bohong dan membuat kegaduhan di masyarakat Lobar Dapil 1 terkait menyebarnya rekap C hanya untuk mengamankan kursi partainya.” Kami meminta kepada Bawaslu Lobar untuk segera menindaklanjuti beredarnya foto
pertemuan delapan oknum caleg yang membuat gaduh di tengah masyarakat Lobar Dapil 1 dan
diduga syarat konspirasi kepentingan dengan penyelenggara,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Lobar Rizal Umami mengatakan, apa yang disampaikan pendemo akan dimasukkan ke dalam laporan resmi dan dibuktikan dengan bukti- bukti yang sebagaimana informasi yang sudah disampaikan.”Kami harap agar dimasukkan laporan, karena laporan itu menjadi dasar kami untuk melakukan tindakan hukum kepada orang-orang yang sudah dipersangkakan,” katanya.

Baca Juga :  Digugat STIE-AMM Rp 10 Miliar, Pol PP Lobar Santai

Jika sudah ada laporan masuk, Bawaslu akan melakukan pemanggilan secara hukum kepada mereka semua untuk dilakukan klarifikasi, kalau dari hasil pemanggilan dan terbukti melakukan kesalahan, Bawaslu memastikan akan memecat oknum-oknum bawahannya. ” Jika itu terbukti, saya pastikan apalagi ini di bawah Bawaslu, jika terbukti bersalah saya pastikan akan dipecat,” tegasnya.

Rizal berharap agar laporan bisa secepatnya masuk. Jika sudah masuk, Bawaslu juga akan memanggil 8 orang yang dikatakan sudah berkumpul akan dipanggil untuk diklarifikasi. ” Kami sangat berterimakasih, sikap kami tidak jelas jika ada laporan, pasti akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda