OJK Gelar Pasar Keuangan Rakyat 2023

TALIWANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah daerah dan industri keuangan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.

Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, OJK Provinsi NTB bersama Bank Indonesia dan 14 kembaga jasa keuangan menggelar Pasar Keuangan Rakyat (PKR) yang dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2023 di Sumbawa Barat. Pasar Keuangan Rakyat (PKR) merupakan kegiatan pameran atau expo lembaga jasa Keuangan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Provinsi NTB 2023 yang diramaikan oleh 32 stan UMKM.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat NTB sebesar 65,45 persen di atas rata-rata nasional atau berada di peringkat 2 nasional dan inklusi keuangan sebesar 82,34 persen.

Baca Juga :  OJK Minta BRI Ganti Uang Nasabah

Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan.

“Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” harap Ogi.

PKR NTB 2023 dirangkai dengan pelaksanaan kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sumbawa Barat berupa pameran UMKM dan mendorong business matching antara UMKM dan lembaga jasa keuangan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat khususnya sektor UMKM.

Baca Juga :  OJK Tegaskan Taat pada Aturan

Ogi berharap melalui penyelenggaraan PKR, masyarakat dapat mengenali lembaga jasa keuangan yang legal, beserta ragam produk layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

“Pemahaman yang baik ini juga menjadi modal bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk menghindari berbagai penawaran investasi ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat,” tambah Ogi.

Rangkaian kegiatan PKR di Sumbawa Barat, antara lain sosialisasi waspada investasi ilegal kepada 1000 ASN di lingkungan Kabupaten Sumbawa Barat, edukasi dan talkshow oleh industri jasa keuangan dan berbagai kegiatan dan lomba lainnya, seperti lomba mewarnai, lomba fashion show, lomba industri jasa keuangan idol, jalan sehat, operasi pasar murah dan pembagian doorprize di puncak kegiatan. (luk)

Komentar Anda