PRAYA — Event balap motor paling bergengsi dunia, MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober mendatang, dipastikan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Selain Presiden, event ini juga akan dihadiri para Menteri Kabinet Indonesia Maju. Kepastian itu didapatkan saat dilakukan rapat koordinasi (Rakor) antara ITDC dan MGPA, bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI.
Direktur MGPA, Priandhi Satria menjelaskan Rakor ITDC dan MGPA, dengan Kemenko Marves tersebut, dimulai dengan laporan persiapan yang telah dijalankan pihak ITDC, mulai dari kesiapan infrastruktur di dalam Kawasan Mandalika, hingga teknis crowd control di dalam ajang balap tersebut.
“Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan pihak MGPA mengenai persiapan di dalam track, dan juga side event yang akan berlangsung bersama dengan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Hal lain yang dilaporkan adalah konsep yang akan diusung, yaitu “Membangun Negeri”,” ungkap Priandhi Satria, Rabu kemarin (20/9).
Terkait dengan perkembangan teknis transportasi, juga sedang dilaksanakan Ram Check untuk menstandarisasi angkutan, dan mengatur tarif angkutan. Dalam hal ini dibutuhkan data akomodasi agar diselaraskan dengan jumlah angkutan offline dan online di Lombok.
“Koordinasi mengenai transportasi ini dilakukan terhadap pihak DAMRI, dan pemilik kendaraan pribadi yang berafiliasi dengan pelaku angkutan online Gojek dan Grab. Sehingga dapat tercatat datanya, untuk menghindari tarif angkutan yang diluar angka normal,” terangnya.
Dalam koordinasi itu juga, pihak ITDC diharapkan dapat melakukan koordinasi dan kontrak dengan DAMRI. Dimulai dari jumlah armada yang tersedia, beserta kondisinya yang layak pakai untuk digunakan, hingga mendatangkan armada dari Surabaya, Jawa Timur, jika diperlukan.
“Harapan lainnya adalah agar MGPA menyampaikan daftar VVIP dan VIP yang konfirmasi hadir, serta pemetaan penjualan tiket MotoGP. Sementara untuk kehadiran Presiden dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju nonton MotoGP, info A1 (terpercaya) disampaikan oleh Ibu Maya Watono di Rakor Kemenkomarves,” terangnya.
Sementara itu, Pemprov NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB, juga menjamin kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan strategis, ketika berlangsung event MotoGP, 13-15 Oktober 2023 mendatang. “Seperti biasa kita punya cadangan pangan. Kemudian bahan pokok strategis yang lain juga tersedia,” ungkap Kepala DKP NTB, Abdul Aziz.
Aziz mengaku pihaknya tidak memiliki persiapan khusus untuk menyambut event berskala internasional tersebut. Tapi ketika ada peningkatan konsumsi saat event berlangsung. Pihaknya memastikan bahwa jangka waktu September dan Oktober itu ketersediaan bahan pokok strategis di NTB aman. “Kita persiapan seperti biasa. Bukan saja karena MotoGP. Walaupun tidak ada MotoGP, kita harus siap,” tambahnya. (met/rat)
