Minggu, Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriah

Hamdun (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melaksanakan pemantauan hilal atau rukyatulhilal Ramadhan pada Ahad (10/3) besok.

Kepala Seksi Urais Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag NTB, Hamdun mengatakan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 Hijriah ini akan dilaksanakan di Taman Rekreasi Loang Baloq Ampenan.

“Pemantauan hilal dilaksanakan di Loang Baloq, Jam 16.00 Wita sampai selesai. Paling hasil pemantauannya menjelang Magrib sudah kelihatan hilalnya,” kata Hamdun kepada Radar Lombok, Jumat (8/3) kemarin.

Sesuai dengan tindaklanjut surat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, pemantauan hilal awal Ramadhan akan melibatkan banyak pihak, antara lain Kanwil Kemenag Kabupaten/Kota, Pengadilan Tinggi Agama, Ketua MUI, pengurus wilayah Nahdatul Ulama dan Nahdatul Watan Diniyah Islamiah, serta pengurus wilayah Muhammadiyah.

Kemudian beberapa perwakilan dari Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan falak seperti UIN Mataram. Terpenting ada juga terlibat dari pihak BMKG. “Kita minta ketua jurusan ilmu falaknya untuk menghadirkan mahasiswanya, agar ikut serta melakukan pemantauan hilal,” ujar Hamdun seraya menyampaikan, ada potensi perbedaan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Baca Juga :  Banyak Nakes Terpapar, Layanan RS Terganggu

Sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 2024/1445 H dijadwalkan pada Minggu, 10 Maret 2024. Pemerintah sendiri menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap munculnya hilal untuk menentukan awal bulan baru.

Diketahui, hilal merupakan bulan sabit kecil yang terlihat tepat setelah matahari terbenam. Kriteria Kemenag untuk menentukan bulan baru dalam kalender Islam yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat, elongasi bulan ke matahari minimal 6,4 derajat.

Meskipun demikian, perkiraannya dapat dilihat melalui Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, yang menunjukkan 1 Ramadhan 1445 H, pada Selasa, 12 Maret 2024.

Sementara pihak Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Baca Juga :  Waspada Varian Baru Covid-19!

Penetapan ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah, puasa Ramadhan Muhammadiyah atau 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh pada hari Senin, (11/3). Ini berbeda satu hari dari perkiraan pemerintah.

“Kalau menurut kita, perhitungan dan perkiraan pemerintah itu awal puasa tanggal 12 Maret, baru hilal itu dikatakan memenuhi syarat,” ujarnya.

Terkait dengan hal ini, pemerintah mengimbau umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Kalau ada perbedaan penetapan awal puasa, mari kita sikapi dengan bijak, karena ini berkaitan dengan keyakinan. Kalau kaitannya dengan keyakinan, kita tidak bisa memaksakan kehendak. Pemerintah tidak berhak untuk intervensi harus ikut di tanggal mana,” pungkasnya. (rat)

Komentar Anda