Mendapat nilai tinggi pada momen ujian nasional (UN) adalah impian semua siswa. Apalagi mampu menjadi peraih nilai tertinggi di level provinsi. Kenyataan itu sukses diraih Made Yogga Anggara Pangestu, siswa kelas XII SMAN 1 Mataram.
NASRI BOEDJANA – MATARAM
MESKI diselimuti malu-malu tapi rona wajah Made Yogga Anggara Pangestu, tampak ceria. Ia tak bisa membendung kegembiraan dan kebanggaanya. Bagaimana tidak, siswa SMAN 1 Mataram itu menjadi pemilik nilai tertinggi hasil UN tahun ini.
Semua butir soal ujian asal pusat bisa dijawab dengan sempurna dengan nilai 100.00 untuk Mapel Matematika, 100.00 juga untuk Mapel Pilihan Fisika, 90.00 untuk Bahasa Indonesia dan 80.00 untuk Bahasa Inggris. Angga sapaan akrabnya, di sekolah dia mengaku, selain dipanggil Angga, dia juga biasa dipanggil anak ajaib. Lantaran kecerdasannya disebut-sebut melampaui batas teman-temannya yang lain, bahkan melampaui kakak kelasnya. “Saya kadang dipanggil teman anak ajaib, kata mereka sih saya dianggap terlalu pinter,” tuturnya remaja kelahiran Timika, 17 Juli 2001 ini kepada Radar Lombok.
Dalam mendapatkan nilai yang termasuk sempurna di dua mata pelajaran (mapel) tersebut, dia mengaku tidak ada cara atau metode yang dilakukannya secara berlebihan. Karena untuk mendapatkan nilai tinggi, dia mengaku hanya memanfaatkan waktu luang dengan tepat dan sigap. Bahlan dia tidak ikut privat, bimbel dan sejenisnya. Melainkan dia mengaku sangat fokus terhadap mapel apa yang dinilainya paling sulit. Seperti mapel Matematika dan Fisika.
