Made Yogga Anggara Pangestu, Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi NTB

Mapel Bahasa Tinggi, Matematika dan Fisika Sempurna

Siswa jurusan IPA ini mengaku tidak memiliki latar belakang prestasi yang gemilang sejak SD dan SMP. Prestasi dan kemampuan yang ada dalam dirinya itu muncul sejak duduk di bangku SMA. Pada saat memasuki jenjang SMA juga dia mengaku aktif ikut olimpiade dan beberapa jenis lomba lainnya. “Latar belakang saya peraih prestasi sejak SD dan SMP gak ada kok, justru pas SMA saya mulai tekun,” ujar pria berperawakan tegap ini. 

Di samping itu, Angga juga mengaku keberhasilannya itu karena ketekunan dan keseriusannya belajar dan memanfaatkan waktu. Semua prestasi yang diraihnya juga tidak lepas dari peran orang tua dan para guru gurunya. Terlebih, dia merupakan anak dari TNI, segala bentuk sikap disiplin sudah ditanamkan sejak dia kecil. Dengan begitu, pemanfaatan waktu disebutnya berasal dari didikan orang tuanya yang selalu menerapkan hidup disiplin. “Mungkin karena saya dididik disiplin dari kecil juga, makanya saya begitu menghargai waktu. Dan saya selalu manfaatkan waktu dengan tepat,” lanjut , anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Baca Juga :  Pemprov Tidak Akui Guru Honorer SMA/SMK

Pada dasarnya, sambungnya, sejak duduk di bangku SD hingga SMA dia tidak pernah mengikuti satu pun jenis bimbel. Dia hanya menggunakan waktu belajar di sekolah, untuk mapel yang dijadwalkan hari itu. Kemudian untuk belajar di rumah, dia mengaku mengulang semua pelajaran yang dirasanya masih kurang difahami di sekolah. 

Baca Juga :  Cerita Lain Lahirnya Bayi Kembar Empat di RSUD Mataram

Salah satu dorongan kuat yang membuatnya ingin menjadi manusia berkualitas. Angga menyebtu termotivasi dari kakak kelasnya yang berprestasi. Hal itu benar-benar dia jadikan contoh supaya dia mampu seperti kakak kelasnya. Ternyata motivasi serta usahanya yang didukung dengan kemampuam dalam dirinya membuat keinginannya menjadi kenyataan. Dan dia berjanji, prestasi dengan nilai tinggi yang diraihnya itu akan dipertahankannya hingga perguruan tinggi. “Saya sekarang berhasil lolos lewat jalur undangan di Bandung, di salah satu perguruan tinggi. Saya janji prestasi nilai tinggi akan saya pertahankan sampai selanjutnya,” janjinya pada dirinya sendiri. (**)

Komentar Anda
1
2