Lobar Capai Kenaikan Usia Harapan Hidup Paling Tinggi di NTB

PEMAPARAN: Pemaparan perkembangan IPM Lobar di Kantor Bappeda Lobar, Senin (11/12). (FAHMY/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG – Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) masuk kategori level tinggi karena sudah mencapai 72,18 persen.

Di mana pada tahun 2022 IPM Lobar 71,44 persen. Kemudian naik 1,44 persen pada 2023 sehingga menjadi 72,18 persen.

Salah satu penyebab atau indikator naiknya IPM ini karena angka usia harapan hidup masyarakat Lobar meningkat.

Pada 2023 ini, usia harapan hidup 72,37 tahun, naik dari angka 71,94 tahun pada 2022. “Rata-rata harapan hidup di Lobar 72,37 tahun,” jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lobar H. Ahmad Saikhu mengatakan, IPM Lobar sudah masuk level tinggi.

Dengan angka 72,18 persen di NTB, maka urutan IPM Lobar berada pada peringkat ke 4. Peringkat pertama Kota Mataram, Kedua Kota Bima, ketiga Kabupaten Sumbawa Barat ( KSB) dan keempat Lombok Barat. “Di tingkat Provinsi NTB kita Lombok Barat urutan keempat,” ujarnya usai pemaparan perkembangan IPM di Kantor Bappeda Lobar, Senin (11/12).

Sementara itu Kepala BPS Lobar Lalu Supratna, menjelaskan dari sisi komponen IPM, usia harapan hidup Lobar mengalami kenaikan dari 71,94 tahun naik menjadi 72,37 tahun. Ini adalah peningkatan tertinggi di NTB. “Pertumbuhan usia harapan hidup Lombok Barat paling tinggi di Provinsi NTB, ” tegasnya. (ami/*)

Komentar Anda