Lima Tahun, Lotim Raih Banyak Prestasi Tingkat Nasional

Rakor : Pemkab Lombok Timur menggelar rapat evaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan di tahun 2023. (Ist/Radar Lombok) .

SELONG –  Pemkab Lombok Timur tlberhasil menorehkan sederet prestasi di tingkat nasional selama lima tahun. Pretasi tingkat nasional itu didapatkan di sejumlah bidang.  Baik itu dibidang kesehatan, keuangan, pariwisata, pendidikan dan banyak lainnya.

Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik. Di akhir tahun 2023 Lombok Timur dinobatkan sebagai kabupaten pelaksana DAK terbaik oleh Kementerian Keuangan. ” Selain itu beberapa OPD juga turut menyumbang prestasi di tingkat provinsi maupun nasional, diantaranya Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian yang dari tahun 2021 hingga 2023 selalu konsisten menyumbang penghargaan sebagai Kabupaten Informatif yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi NTB,” kata dia.

Di bidang kesehatan, Lombok Timur melalui Dinas Kesehatan tahun 2023 memperoleh 7 penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. Prestasi itu diantaranya kategori Sanitarian berprestasi, Bidan berprestasi, Posyandu berprestasi, Healt Financing, juara 3 ECCNE untuk akselerasi penurunan stunting, juara 1 Kader berprestasi, dan Posyandu Inovasi terbaik tingkat nasional. ” Sementara dari sektor pendidikan, Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sepanjang tahun 2023 memperoleh 13 penghargaan dari BPMP NTB Award diantaranya pada kategori pemenuhan anggaran dalam standar pelayanan minimal Pendidikan, pemanfaatan rapor pendidikan, kinerja asesmen nasional, percepatan digitalisasi sekolah, kualitas data Dapodik,” bebernya.

Baca Juga :  Mundur dari PDIP, Lalu Budi Suryata Dinilai Kufur Nikmat

Berbagai prestasi yang telah diraih itu diharapkan bisa terus dipertahankan bahkan bila perlu ditingkatkan. Selain prestasi di kesempatan itu Juiani juga menyingung terkait dengan komitmen Pemkab Lombok Timur untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Tahun 2024. Baik itu dari sektor pajak maupun retribusi.   ” Di Tahun 2023 ini, dari target PAD sebesar Rp 600 miliar lebih yang terealisasi hanya Rp 381 miliar dengan persentase 58 persen dari target.  Angka tersebut telah melampaui realisasi PAD tahun 2022 hanya Rp 320 miliar.  Jumlah tersebut diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan daerah yang di pisahkan serta dari lain lain PAD yang sah,” bebernya.

Baca Juga :  Warga Sengkol Tuntut Lahan Pengganti RSI Mandalika

Kepala Bapenda Lombok Timur Muksin menambahkan PAD Lombok Timur di  tahun 2023 yang terekam pada SEMPAD sebesar Rp 380 miliar lebih dan masih ada tambahan lagi dari jasa giro sekitar Rp400 juta. Dari berbagai sumber PAD, retribusi pasar tradisional menjadi sorotan pak Pj Bupati ” terangnya.

Untuk itu  ia memerintahkan OPD terkait untuk melibatkan ASN dalam pengelolaan retribusi pasar dengan sistem setor harian juga penerapan digitalisasi pada tahun mendatang. “Yang kita harapkan adalah bagaimana seluruh pasar tradisional yang ada di lombok Timur juga mengoptimalkan PAD yg bersumber dari retribusi pasar,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda