LaNyalla: PSHT Wajib Berperan Dukung Pemilu Aman dan Damai

SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti selaku Ketua Dewan Pembina Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengatakan bahwa PSHT sebagai organisasi bela diri pencak silat yang memiliki massa besar, harus berperan dan mendukung terciptanya Pemilu aman dan damai.

Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat bertemu dengan pengurus PSHT Jawa Timur, di Surabaya, Jumat (17/11/2023), dalam acara rapat koordinasi (Rakor) ‘’Deklarasi Pemilu Damai PSHT’’ se—Provinsi Jawa Timur.

PSHT akan menggelar acara akbar tersebut dengan tajuk ‘’Deklarasi Pemilu Damai PSHT’’ yang akan dilaksanakan pada Minggu, 26 November 2023, di Stadion Wilis Madiun, Jawa Timur.

‘’Pemilu esensinya sebagai salah satu saluran pendapat atau suara rakyat. Karena itu, Pemilu harus dijaga oleh segenap masyarakat dan PSHT wajib berperan aktif untuk ikut memastikan Pemilu berjalan aman dan damai. Tanpa harus ikut berpihak ke salah satu calon. Karena PSHT tidak kemana-mana, tetapi ada di mana-mana,’’ kata LaNyalla disambut tepuk tangan meriah.

Senator asal Jawa Timur itu menjelasakan, PSHT atau yang dikenal juga dengan SH Terate adalah sebuah ‘’perguruan’’ silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan mengutamakan persaudaraan antar anggota.

Baca Juga :  Rayakan Idul Adha di Kampung Halaman, Sultan Maknai Qurban Sebagai Bentuk Pengabdian Nirpamrih

PSHT bersifat terbuka dalam menerima anggota. Setiap warga negara dapat menjadi anggota tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia. Hal ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yang tertuang dalam lambang negara ‘’Bhineka Tunggal Ika’’ yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Untuk itu, LaNyalla mendukung sepenuhnya rencana ‘’Deklarasi Pemilu Damai PSHT’’ yang akan diinisiasi PSHT se—Jawa Timur. ‘’Saya harap jangan ada konvoi-konvoi yang mengundang masalah di jalan. Memancing amarah pengguna lalu lintas. Itu salah satu pesan Kapolda Jatim. PSHT harus dapat ikut mengawal jalannya Pemilu yang damai dan santun, dengan cara yang juga santun, sehingga deklarasi pun harus berjalan aman dan damai,’’ jelas LaNyalla.

LaNyalla menegaskan agar PSHT tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Hal itu juga sejalan dengan nilai-nilai luhur yang tertanam di PSHT. ‘’PSHT harus bersikap netral, semua peserta Pemilu baik partai maupun calon presiden adalah satu keluarga. PSHT tidak mendukung siapapun, tapi tetap harus ada di mana-mana. Ini menjaga marwah,’’ tegas LaNyalla.

Baca Juga :  BAP DPD RI Kunjungi Kejagung Bahas Tindak Lanjut Kerugian Negara

Ketua Dewan Pusat PSHT, Issoe Bijantoro menambahkan, Deklarasi Pemilu Damai PSHT akan dihadiri seluruh anggota PSHT secara antusias, namun tetap dengan menjaga ketertiban.

‘’Mari kita menjaga marwah PSHT dengan ikut menjaga Pemilu yang damai. Menjaga agar kondusif, guyub dan rukun. Sekarang kita sangat beruntung punya pembina seperti Pak LaNyalla. Peduli dan idealis,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PSHT, Moerdjoko mengajak seluruh elemen masyarakat untuk benar-benar dapat menghadirkan Pemilu yang aman dan nyaman untuk masa depan Indonesia yang semakin baik.

‘’Harapan kami ada kepedulian bersama, sehingga Pemilu yang damai dapat terlaksana. Terutama para calon-calon legislatif di daerah maupun pusat yang berasal dari PSHT, juga peduli kepada anggota-anggotanya. Agar semua terjaga dan rapi dari berangkat sampai kepulangan, dan saat Pemilu nanti PSHT menjadi ikut andil dalam menjaga keamanan Pemilu,’’ ungkap Moerdjoko.(RL)

Komentar Anda