Kuota PPPK Mataram Belum Ideal

BELUM IDEAL : Kouta formasi PPPK untuk Kota Mataram rekrutmen tahun 2023 dinilai belum ideal. (ALI MA'SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Jumlah kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemkot Mataram dirasa belum ideal dari kebutuhan. Mengingat Pemkot Mataram masih membutuhkan cukup banyak pegawai. “Jumlah ini belum sesuai karena masih banyak kebutuhan kita,'” ujar Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Rabu (9/8).

Untuk informasi, Pemkot Mataram mendapatkan kuota 556 formasi untuk rekrutmen PPPK tahun 2023. Rinciannya adalah PPPK untuk tenaga pendidik atau guru sebanyak 427 formasi, 103 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 26 formasi untuk tenaga teknis. “Paling banyak memang kita dapatkan untuk guru,” katanya.

Meski hanya mendapatkan 556 kuota, Kota Mataram tidak berkecil hati karena jatah kuota yang diberikan menyesuaikan usulan pemerintah daerah. Sementara usulan Kota Mataram sebelumnya tidak berbeda jauh dengan kuota yang diterima sejumlah 545 untuk tenaga pendidik atau guru, 109 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 26 formasi untuk tenaga teknis. “Sebelumya sudah kita usulkan sediki, ya alhamdulillah kita sudah diberikan kuota. Dikit-diikit dulu yang penting bisa diisi dulu ,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pencarian Bilal Diperluas ke Laut Ampenan

Alwan memastikan tidak perlu kecewa dengan kuota PPPK pemerintah pusat karena pemerintah pusat dinilainya banyak pertimbangan untuk memberikan kuota PPPK. Salah satunya untuk PPPK tenaga teknis dengan mempertimbangkan keuangan pemerintah daerah. Khusus untuk PPPK tenaga teknis, kuota yang diberikan sesuai dengan usulan. “Ya tidak lah, yang penting setiap tahun itu ada perekrutan. Harapan kita sebenarnya untuk mengurangi tenaga penunjang kegiatan (TPK) atau tenaga kontrak yang ada di Kota Mataram,” terang mantan Inspektur Inspektorat Kota Mataram ini.

Saat pengumuman jatah kuota PPPK untuk seluruh daerah di Jakarta pekan lalu, Alwan mengatakan tidak ada pembahasan soal nasib tenaga honorer. Pemerintah pusat hanya membahas soal pengumuman kuota formasi untuk masing-masing pemerintah daerah. ” Tidak ada dibahas soal itu, hanya pembahasan formasi ASN PPPK kemarin,” jelasnya.

Baca Juga :  Oknum Caleg Dilaporkan Mainkan Politik Uang

Asisten III Setda Kota Mataram, Hj Baiq Evi Ganevia mengatakan, formasi PPPK tenaga guru cukup sesuai untuk Kota Mataram karena beberapa tahun terakhir banyak guru yang purna tugas alias pensiun. Jumlah formasi PPPK yang diberikan bisa menutupi guru pensiun. “Untuk guru mungkin sudah sesuai karena bisa tertutupi pengganti yang banyak pensiun kemarin,” katanya.

Tetapi lain halnya dengan formasi tenaga teknis, jumlah formasi yang diberikan masih cukup minim dibandingkan kebutuhan Kota Mataram. Hanya saja formasi tenaga teknis yang disetujui pemerintah pusat jumlahnya sama dengan usulan Kota Mataram. “Kalau tenaga teknis mungkin belum (sesuai) karena kita butuh banyak. Nanti rekrutmen berikutnya kita usulkan lagi,” ungkap Evi. (gal)

Komentar Anda