PRAYA – Remaja Lingkar Pemuda Rajumas (Garuda Mas) Dusun Rajumas Desa Mantang Kabupaten Lombok Tengah ikut andil dalam upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, dengan menyediakan tempat cuci tangan bagi masyarakat keluar masuk dusun dari hasil penggumpulan dana secara sukarela.
Ketua Garuda Mas, Lalu Herry Surianto mengatakan, penyediaan tempat cuci tangan bagi masyarakat merupakan program Garuda Mas Dusun Rajumas saat mewabahnya virus Corona saat ini.
“Kegiatan yang kami lakukan saat ini adalah penyediaan tempat cuci tangan bagi masyarakat yang keluar masuk dusun Rajumas. Saat ini sudah kami distribusikan di beberapa dusun Desa Mantang,” ungkapnya saat di temuai radarlombok.co.id disela-sela pembuatan spanduk himbuan kepada masyarakat untuk sering cuci tangan di tempat yang sudah disedikan.
Untuk Dusun Rajumas, sudah ada sekitar 25 titik tempat cuci tangan disediakan untuk masyarakat. Kemudian rencana selanjutnya melalui program 1000 yang digagas bersama pemuda dan masyarakat akan memdistribusikan sebagaian ke wilayah salah satu desa di Kabupaten Lombok Timur. Namun masih menunggu dana swadaya untuk membeli ember yang nanti akan didisaien menjadi tempat cuci tangan seperti yang dilakukan didusunnya. Mengingat dana yang digunakan dalam pengadaan ember saat ini dari dana sukarela masyarakat dan Kas Remaja Lingkat Pemuda Rajumas (Garuda Mas).
“Setelah kita sebarkan sebagai, kita juga masih swadaya untuk pengadaan ember ini. Mungkin nanti ada rejeki dari anggota maupun masyarakat, baik Rp 10 atau 20 ribu kita kumpulkan. Soalnya, lewat program 1000 ember ini juga rencananya nanti kita sebarkan di satu desa di Lombok Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Herry, agar program yang dijalankan bisa berjalan efektif diterapkan oleh masyarakat dusun. Pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat terkait dengan tujuan penyediaan tempat cuci tangan. Mengingat mareknya penyebaran Covid-19.
“Kita bersama pemuda, beri masyarakat pemahaman dulu tentang pencegahan Covid-19 dengen melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Begitu juga kita membagikan brousur tengan cara mencuci tangan,” katanya.
Disamping itu, lanjutnya, sudah melakukan penyemprotan disinfektan kerumah-rumah masyarakat, serta tempat umum yang biasa tempat masyarakat kumpul.”Berbagai kegiatan yang sudah kami lakukan juga untuk mencegah serta membiasakan masyarakat hidup sehat,”ucapnya.
Herry menggungkapkan inisiatif yang dilakukan bersama pemuda tidak lain juga sabagai langkah dalam mewujudkan dusun yang selama ini dikenal menjadi dusun tempat sampah menjadi dusun wisata. Sehingga pola hidup masyarakat mulai dibangun dengan membiasakan hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Herry juga mengungkapkan bahwa inisiatif ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga masyarakat dari wabah Covid-19. Disamping itu sebagai langkah awal dalam mewujudkan dusun Rajumas sebagai Dusun Wisata di Lombok Tangah.
“Jadi memang dusun ini kan, rencananya akan bermetaposis jadi dusun wisata yang dulunya dusun ini dikenal sebagai tempat sampah. Tetapi karena kemauan masyarakat disini alhamdulillah dusun ini sudah mulai berubah,” ucapnya.
Dusun wisata yang rencananya recana launching pada Maret ini tpai untuk sementara dipending (tunda) karena berkaitan dengan penyebaran virus Corona.
“Semoga pemerintah daerah maupun provinsi lebih perhatian kesini. Karena banyak sekali kearifan lokal yang masih ada. Terus kegiatan masyarakat seperti UMKM masih banyak yang perlu dikembangkan mulai dari produk-produk lokal,” harapnya. (sal)
